SUBANG-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Tatang Komara menyampaikan pesan penting mengenai perkembangan teknologi di kalangan anak Sekolah Dasar (SD) pada saat ini.
Menurutnya, anak-anak SD kini sudah akrab dengan teknologi, dan hal ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
“Tidak hanya artis dan pejabat yang membuat konten, anak-anak SD pun juga sekarang ikut-ikutan. Namun, saya khawatir mereka membuat konten yang tidak positif, konten yang tidak sesuai dengan zaman mereka,” ujar Tatang saat membuka acara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat SD di SDN Rawalele, pada Sabtu (4/11).
Baca Juga:Agus Masykur Pamit Sebagai Wakil Bupati Subang, Bupati Ruhimat: Terimakasih Adikku Atas PerjuanganmuLima Calon Anggota KPU Purwakarta Hari Ini Dilantik
Meskipun demikian, Tatang melihat adanya potensi positif dalam pemanfaatan teknologi. “Ada konten yang baik tentang pembelajaran dan prestasi siswa. Inilah yang seharusnya menjadi fokus kita,” tambahnya.
Tatang berharap agar semua pihak, termasuk kepala sekolah, guru, dan pemerintah, dapat memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan karakter siswa di era digital ini.
“Kerjasama antara orang tua dan masyarakat juga sangat penting untuk membentuk karakter siswa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tatang menekankan perlunya pertemuan rutin antara pendidik, pemerintah, dan masyarakat. “Pertemuan ini tidak hanya berkaitan dengan masalah keuangan, tetapi juga untuk mendiskusikan pembentukan karakter anak bangsa,” tegas Tatang.
Dengan tegas, Tatang menyatakan bahwa tanggung jawab pendidikan adalah tanggung jawab bersama. “Semua pihak harus bersatu untuk membangun karakter siswa secara kolektif,” pungkasnya.(ysp)