“Itu sekadar contoh kecil yang bisa kita lakukan demi generasi muda, kebanggaan daerah dan mengabdi kepada bangsa dan negara,” ucap cicit Raden Martayudha dari Raden Adisaputra yang memiliki 8 anak ini.
Diantaranya Raden Tini Kartini yang menikah dengan Raden Iri Hidayat. Kakek Asep Rochman Dimyati yang pernah menjadi Wedana Pamanukan mereangkap Camat Binong, lalu menjadi Wedana Subang hingga pension di tahun 1979 ini sambil mengenang sejarah orang tuanya.
Selain itu, ketua APINDO Kabupaten Subang ini menguraikan bahwa makna peringatan Hari Pahlawan juga untuk membangun kesadaran masyarakat agar meneladani dan mengimplementasi nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:Sekda Subang Asep Nuroni Ajak Gelorakan Semangat PahlawanPeringatan Hari Pahlawan Nasional, Kapolsek Pabuaran: Menghargai Jasa Para Pahlwan Membangkitkan Semangat Inovasi
“Harus ada kesadaran patriotik, nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia,” tegas calon Bupati Subang 2024 nanti dari Partai NasDem ini.
Ditambahkan tokoh pemuda Subang kelahiran 27 Agustus 1975 ini, Hari Pahlawan tahun ini harus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi semangat dan nilai kepahlawanan.
Kang Asep juga mengingatkan di tahun politik ini anak bangsa harus tetap berpikir dan bertindak rasional. Jangan mudah tersulut informasi palsu atau hoax.
“Pilihan politik pasti berbeda, namun jangan mencederai persatuan sebagai sesama anak bangsa,” pungkas direktur utama Republik Law Farm ini.(red)