Dirinya pun mengkritisi Anies Baswedan yang hanya bisa bernarasi dengan gayanya yang elegan. “Pak Anies dari mulai awal debat sampai debat terakhir selalu memakai jas. Dari situ menjelaskan bahwa dia adalah aristokrat atau bangsawan, bukan yang mau turun kepada rakyat,” ujarnya.
Sangat jauh berbeda dengan Ganjar Pranowo yang mau turun dan menyapa langsung masyarakat. Buktinya, kata Ramlan pada saat dirinya menggelar panen tambak ikan bandeng bersama masyarakat di Tanjung Pakis Karawang. “Mas Ganjar datang langsung menggunakan helikopter tanpa pengamanan ekstra. Masyarakat bebas mendekat, berfoto dan bersalaman dengan Mas Ganjar,” ucap Ramlan.
Dirinya juga menegaskan, banyak yang menganggap closing statement yang disampaikan Ganjar Pranowo meniru apa yang pernah disampaikan Joko Widodo. “Itu bukan meniru, melainkan mengenang dan mengingatkan momen lima tahun lalu saat Mas Ganjar menjadi bagian dari tim kampanye Jokowi-Ma’ruf. Yakni, jangan memilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter, dan punya rekam jejak pelanggar HAM,” katanya.(add/sep)