Purwakarta– PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat melaksanakan penandatangan Perjanjian Jual Beli Tenaga listrik (PJBTL) dengan PT Indorama Syntetics Indonesia dan PT Indorama Polychem Indonesia pada tanggal 01 Maret 2024.
Penandatanganan ini merupakan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan pengembangan dan peningkatan produksi PT Indorama Syntetics Indonesia dan PT Indorama Polychem Indonesia dengan total kebutuhan listrik sebesar 60.000.000 Voltampere. Penandatanganan dilakukan oleh Ibu Susiana Mutia selaku General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat dengan Mr. Saurabh Mishra selaku Presiden Direktur PT Indorama Polychem Indonesia dan Mr. Vishnu Swaroop Baldwa selaku Presiden Direktur Indorama Syentetics dan dihadiri oleh bapak Nayusrizal selaku 𝘌𝘹𝘦𝘤𝘶𝘵𝘪𝘷𝘦 𝘝𝘪𝘤𝘦 𝘗𝘳𝘦𝘴𝘪𝘥𝘦𝘯𝘵 Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN dan bapak Faisal Muslim selaku 𝘝𝘪𝘤𝘦 𝘗𝘳𝘦𝘴𝘪𝘥𝘦𝘯𝘵 Akuisisi Pelanggan Besar Baru dan Captive PLN. Ibu Susiana Mutia dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penandatanganan PJBTL dengan total daya sebesar 6.000.000 VA ini sejalan dengan visi dan misi PLN untuk menjadikan tenaga listrik sebagai lokomotif pendorong kegiatan ekonomi.
Listrik menjadi kebutuhan inti dalam menjalankan bisnis pada suatu Perusahaan dan oleh karenanya PLN berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan semakin berkualitas dan handal sehingga pelanggan akan semakin terpuaskan dengan layanan kami. “Penandatanganan SPJBTL dengan total daya yang dibutuhkan oleh PT Indorama Polychem dan PT Indorama Syentetics sebesar 6.000.000 voltampere ini sejalan dengan komitmen, visi dan misi PLN dalam mendukung dan mendorong kegiatan ekonomi.
Listrik menjadi kebutuhan inti dalam menjalankan suatu bisnis diperusahaan dan kami PLN berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan semakin berkualitas dan handal sehingga pelanggan akan terpuaskan dengan pelayanan kami”,ucap Susi. Perwakilan dari PT Indorama Grup Indonesia Mr.Saurabh Mishra menyampaikan bahwa PT Indorama Group Indonesia yang berkolasi di Purwakarta Jawa Barat akan melakukan pengembangan dan peningkatan produksi tekstil dan akan ekspansi bisnis yang tentunya membutuhkan listrik untuk mendukung peningkatan produksi dan ekspansi bisnis yang akan kami mulai dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.