PASUNDAN EKSPRES – LSM Aksi dan gabungan beberapa LSM lainnya melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Subang pada Rabu (22/5/2024).
Dalam aksi tersebut, LSM Aksi membawa tiket pesawat untuk Pj Bupati Subang, Imran pulang kampung.
Hal tersebut merupakan sebuah sindiran halus kepada Pj Bupati Subang yang dinilai tidak bisa melakukan tugas dengan baik selama memimpin Subang.
Baca Juga:Babak Pertama 16 Besar Liga 3 Nasional, Persikas Unggul 0-1 dari PersiboWORLD WATER FORUM: Diluncurkan Buku Citarum Harum, Jadi Sumber Inspirasi Generasi Mendatang
“Tiket ini saya berikan tinggal print aja nanti di Bandara untuk pulang. Buat apa di Subang kalau tidak becus kerja,” kata Ketua LSM Aksi, Warlan dalam orasinya.
Warlan menilai masih banyak putra daerah yang bisa membangun Subang ketimbang orang luar Subang yang dinilai akan memperburuk tataran birokrasi di daerah.
“Di pertanian banyak petani menjerit karena tidak ada air, karena ada proyek nasional. Kemana Pj Bupati Subang? Malah ke luar daerah, ke Jogja, ke Solo. Pakai duit apa itu jalan-jalan?” katanya.
Dalam aksi tersebut massa LSM ingin bertemu secara langsung dengan Pj Bupati Subang untuk menyerahkan tiket pesawat, namun beliau tidak ada di kantor.
Unjuk rasa LSM diterima oleh Kepala Kesbangpol Subang, Rona Mairansyah. Namun massa tidak mau diwakilkan.
“Kami ingin bertemu langsung dengan Pj Bupati Subang, kalau tidak ada, kami akan tunggu. Bahkan kami akan menginap disini (Kantor Bupati Subang),” tegasnya.
Kepala Kesbangpol Subang, Rona Mairansyah dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pj Bupati Subang, Imran sedang ada tugas ke luar daerah.
Baca Juga:Cycling de Jabar 2024 Bakal Dorong Kunjungan Wisatawan ke Kawasan CiayumajakuningDi Forum Internasional, Jabar Perkuat Jaringan Pembiayaan Perubahan Iklim
“Mohon maaf bapak Pj Bupati Subang sedang ada tugas ke luar kota,” katanya.
Sebelum melakukan aksi ke Kantor Bupati Subang, LSM Aksi dan gabungan LSM lainnya melakukan unjuk rasa di sejumlah kantor OPD, seperti di Kantor Dinas Pertanian, Kantor DKUPP dan kantor OPD lain.
Terpantau dalam aksi tersebut, massa LSM diawal ketat petugas kepolisian dari Polres Subang, dan petugas Satpol PP.