PASUNDAN EKSPRES – Berita duka menyelimuti Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Acep Purnama, mantan Bupati Kuningan periode 2018-2023, tutup usia pada Kamis (23/5/2024) di usia 64 tahun akibat sakit yang dideritanya. Kabar ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Daerah Kuningan, Dian Rachmat Yanuar. Menurut Dian, Acep menghembuskan nafas terakhir saat mendapat perawatan di RS Immanuel, Bandung sekitar pukul 12.00 WIB.
Acep Purnama pertama kali menjabat sebagai Bupati Kuningan pada sisa masa jabatan 2016-2018, menggantikan bupati sebelumnya, Utje Suganda, yang meninggal dunia. Pada Pilkada 2018, Acep maju kembali bersama Ridho Suganda dengan dukungan partainya, PDIP. Mereka berhasil memenangkan pemilihan, dan Acep menjabat sebagai Bupati Kuningan untuk periode kedua. Namun, sebelum masa jabatannya berakhir, posisinya digantikan oleh Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat.
Sebelum menjadi bupati, Acep telah berkiprah di dunia politik dengan menjabat sebagai Ketua DPRD Kuningan periode 1994-1999. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Parahyangan Bandung pada tahun 1986 dan meraih gelar Magister Ilmu Hukum dari Universitas Gunung Jati Cirebon pada tahun 2009.
Baca Juga:Wisnu Haryana, Permintaan Durian dari Ajudan SYL Capai Rp 46 Juta!Dugaan Gratifikasi Rp 44,5 Miliar, Pembelaan Syahrul Yasin Limpo Tak Pernah Gawe Cawe!Â
Dalam perjalanan hidupnya, Acep dikenal sebagai sosok yang berkomitmen pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kuningan. Dedikasinya tercermin dalam berbagai program dan kebijakan yang diinisiasinya selama menjabat. Misalnya, Acep berupaya meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan, serta memajukan infrastruktur di Kuningan.
Di luar karier politiknya, Acep adalah seorang keluarga yang berdedikasi. Ia meninggalkan seorang istri, Ika Siti Rahmatika, lima orang anak, dan empat orang cucu. Sosoknya yang ramah dan dekat dengan masyarakat menjadikan Acep dihormati dan dikenang sebagai pemimpin yang peduli.
Berita wafatnya Acep Purnama membawa duka mendalam bagi warga Kuningan dan sekitarnya. Banyak yang mengungkapkan rasa kehilangan dan mengenang jasa-jasanya selama memimpin. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Selamat jalan, Acep Purnama. Jasa dan kenanganmu akan selalu terpatri di hati masyarakat Kuningan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang profil Acep Purnama, dapat dibaca di artikel lengkap di Detikjabar.