Terhimpit Beban, Siapakah Generasi Sandwich di Indonesia?

Terhimpit Beban, Siapakah Generasi Sandwich di Indonesia?
Terhimpit Beban, Siapakah Generasi Sandwich di Indonesia?
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Pernahkah kamu merasa terjebak di antara dua generasi, di mana kamu harus menanggung hidup orang tua dan anak-anak di saat yang bersamaan?

Jika ya, selamat datang di klub “Generasi Sandwich”.

Istilah ini merujuk pada kelompok individu yang secara finansial bertanggung jawab atas dua generasi, yaitu orang tua dan anak-anak mereka.

 

Terhimpit Beban, Siapakah Generasi Sandwich di Indonesia?

Bayangkan sebuah roti lapis (sandwich) yang terdiri dari dua potong roti dan isian di tengahnya.

Baca Juga:Mengintip Kelebihan dan Kekurangan dari Laptop Advan AI, Apakah Layak Dibeli?Deretan Pemain Berbakat Lovely Runner, Alur Cerita yang Mengharukan

Generasi sandwich ibarat isian tersebut, terhimpit di antara dua generasi yang membutuhkan dukungan finansial.

 

Beban ini bisa datang dari berbagai faktor, seperti:
  • Biaya hidup orang tua yang semakin tinggi, terutama dengan kebutuhan kesehatan yang meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Tanggung jawab pendidikan anak, yang tidak murah, terutama di tengah biaya pendidikan yang terus naik.
  • Gaji yang stagnan, tidak sebanding dengan naiknya biaya hidup, membuat generasi sandwich ini harus bekerja keras dan mencari penghasilan tambahan.

 

Di Indonesia, fenomena generasi sandwich ini semakin marak terjadi.

Berdasarkan survei https://m.youtube.com/watch?v=v2_jt5X06J4, hampir 50% responden dari kalangan usia produktif (25-45 tahun) mengaku terjebak dalam situasi ini.

 

 

Apa yang Memicu Fenomena Generasi Sandwich?

Ada beberapa faktor yang mendasari tingginya angka generasi sandwich di Indonesia, di antaranya:

  • Usia harapan hidup yang semakin panjang, membuat orang tua hidup lebih lama dan membutuhkan lebih banyak dukungan finansial.
  • Keterlambatan dalam pernikahan dan memiliki anak, sehingga individu memiliki waktu yang lebih singkat untuk mempersiapkan diri secara finansial sebelum menanggung beban keluarga.
  • Tingginya biaya hidup, terutama di kota-kota besar, membuat pengeluaran bulanan semakin besar.
  • Kurangnya sistem jaminan sosial yang memadai, sehingga individu harus menanggung sendiri biaya kesehatan dan pendidikan.

 

Tantangan dan Dampak Generasi Sandwich

Generasi sandwich tentu menghadapi banyak tantangan, seperti:

  • Stres dan kecemasan akibat beban finansial yang berat.
  • Kelelahan fisik dan mental karena harus bekerja keras dan mengurus keluarga secara bersamaan.
  • Kesulitan dalam menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan.
  • Kurangnya waktu untuk diri sendiri dan untuk mengembangkan diri.
0 Komentar