PASUNDAN EKSPRES – Tidak terasa, bulan Dzulhijjah akan segera tiba, dengan dimulainya tanggal 1 Dzulhijjah pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Ini adalah waktu yang sangat istimewa dalam kalender Islam, dengan banyak keutamaan dan amalan yang sangat disukai Allah SWT.
Meraih Berkah di 10 Hari Pertama Awal Dzulhijjah Ustadz Abdul Somad, Catat Tanggalnya disini!
Keutamaan 1 Dzulhijjah dan 10 Hari Pertamanya
Mengapa 1 Dzulhijjah dan sepuluh hari pertama bulan ini sangat istimewa?
Baca Juga:Rahasia Rambut Tebal dan Sehat di Usia 30-anDownload Game PC Gratis Nggak Usah Bayar Mahal, Semuanya Bisa Gratis Disini!
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari yang amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini,” yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjah (HR. Bukhari).
Amal yang dilakukan selama sepuluh hari ini mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan lebih dicintai Allah daripada amalan yang dilakukan di hari-hari lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan ibadah selama periode ini.
Amalan yang Dianjurkan
Beberapa amalan yang dianjurkan selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah termasuk:
Puasa Sunnah: Dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Khususnya pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu puasa Arafah, yang memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).
Memperbanyak Dzikir: Memperbanyak takbir, tahlil, tahmid, dan tasbih selama sepuluh hari ini sangat dianjurkan.
Qurban: Pada tanggal 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, umat Islam yang mampu dianjurkan untuk berqurban sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca Juga:Ramalan Zodiak Bulan Juni 2024, Ada Zodiak yang Berlimpah Cuan!5 Game Android RPG Story Offline yang Jarang Orang Ketahui
Shalat Sunnah: Meningkatkan shalat sunnah, termasuk shalat tahajud, dhuha, dan rawatib.
Contoh Niat Puasa
Bagi yang ingin melaksanakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, berikut adalah contoh niat yang bisa dibacakan:
Niat Puasa Dzulhijjah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Qadha dan Sunnah (untuk yang memiliki hutang puasa Ramadan):
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin ‘an qadha-i fardhi ramadhana lillâhi ta’âlâ.