SUBANG- Sebuah rumah di Jl. Diponegoro, Kampun Conto, Kelurahan Pasirkareumbi mengalami perampokan pada, Minggu (9/6) pukul 06.42 WIB.
Sansan (32) mengungkapkan kronologi kejadian perampokan yang menimpa rumahnya.
“Awal mula saya mendapatkan notifikasi CCTV dari handphone, kemudian menyuruh Oman untuk mengecek ke rumah. Setelah Oman di rumah, terlihat pintu pagar sudah rusak dan pintu rumah dalam keadaan terbuka,” ucapnya.
Oman sendiri merupakan orang yang biasaengecek dan menjaga rumahnya.
“Oman itu Itu yang punya warung depan rumah saya, yang biasa suka ngecek rumah saya, jadi kalau rumah kosong biasa saya titip ke dia,” ucapnya.
Baca Juga:Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 JutaPemdaprov Jabar Luncurkan Sinetron Kabayan Milenial 2, Kang Aher – Ridwan Kamil sebagai Cameo
Sansan bilang dirinya beserta keluarga selalu tidak ada di rumah saat akhir pekan. Kebetulan saat kejadian mereka sedang bermalam di rumah orang tua Sansan.
“Kebetulan kalau weekend saya jarang ada dirumah. Waktu itu engga ada di rumah, saya lagi bermalam dirumah ibu saya di BTN ciheuleut,” ucapnya.
Ia juga mengatakan tadi pagi, tetangganya juga mengalami perampokan. Terdapat empat domba yang hilang, namun Ia tidak tahu apakah itu pelaku yang sama atau bukan.
“Tadi Subuh kejadian yang di depan rumah saya kehilangan domba nya empat ekor. Di depan rumah itu ada kandang domba, pemiliknya itu rumah nya sebelah TK, kurang tau kalo pelaku nya sama atau engga, karena engga ada CCTV,” ucapnya.
Sansan mengatakan pihak Kepolisian melakukan penanganan yang cepat pasca kejadian.
“Untuk tindak lanjut dari Polsek Subang sama Tim Inafis cepat penanganannya,” ucapnya.
Ia berharap agar pelaku dapat cepat tertangkap sehingga tidak ada lagi korban seperti dirinya.
Baca Juga:HUT KABUPATEN MAJALENGKA, Bey Machmudin:  Momentum Gotong Royong Bangun Majalengka Lebih MajuPemdaprov Jabar Komitmen Bangun Ekonomi Hijau di Wilayah Bodebek
“Ya semoga pelaku nya cepat tertangkap biar engga ada korban lagi pembobolan rumah. Semoga cepat ketemu juga sindikatnya kayaknya mereka sudah ahli,” ucapnya.
Terlihat dari rekaman CCTV yang ada di ruanh tengah, terdapat pelaku berjumlah 3 orang.
Adapun dalam kejadian tersebut, barang-barang yang hilang antara lain 1 buah CCTV, 2 buah tas gendong, 1 buah stik golf, dan 8 buah jam tangan bermerk.