Produksi dan Penerimaan
Produksi “Megalopolis” sendiri tidak lepas dari berbagai tantangan dan rumor. Meski demikian, film ini telah menerima berbagai penilaian dari penonton. Di IMDb, “Megalopolis” memperoleh skor 7.1/10 dari 555 pengulas, sementara di Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan 53% dari 51 pengulas. Namun, hingga kini, film tersebut belum memiliki distributor internasional sehingga tanggal rilisnya belum dapat dipastikan.
Tema dan Pengaruh
Tema politik dalam “Megalopolis” mengeksplorasi konflik antara idealisme dan realisme. Arsitek yang diperankan oleh Adam Driver melambangkan upaya manusia untuk menciptakan dunia yang lebih baik, sementara Walikota Franklyn Cicero mewakili kekuatan status quo yang korup. Konflik ini mencerminkan ketegangan yang ada dalam politik modern, di mana perubahan sering kali dihadapkan dengan resistensi dari kekuatan yang ada.
Di sisi lain, tema ras dalam film ini menunjukkan bagaimana perbedaan budaya dan etnis memainkan peran dalam membentuk masyarakat. Dengan latar belakang New York yang multikultural, “Megalopolis” menyoroti tantangan dan keindahan dari keragaman ini.
Baca Juga:Mengapa Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Tidak Mampu Pimpin IKN?Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN Itu Mengundurkan Diri Atau Diundurkan Diri?
Arsitektur dan filsafat dalam film ini juga menjadi elemen penting. Desain kota utopis yang dirancang oleh arsitek idealis mencerminkan pemikiran filosofis tentang keindahan dan fungsi dalam arsitektur. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan bagaimana ruang fisik dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan moral manusia.
Tema seks dan cinta dalam “Megalopolis” juga dihadirkan dengan cara yang mendalam. Hubungan antara Julia Cicero dan karakter lain menunjukkan kompleksitas emosi manusia dan bagaimana cinta dapat menjadi kekuatan pendorong untuk perubahan. Kesetiaan, sebagai tema terakhir, menunjukkan bagaimana karakter dalam film ini berjuang untuk tetap setia pada nilai-nilai mereka di tengah tantangan yang ada.
Pengaruh dan Relevansi
“Megalopolis” adalah karya yang ambisius dan relevan dengan kondisi dunia saat ini. Dalam wawancara, Coppola mengungkapkan bahwa film ini adalah cerminan dari harapannya untuk masa depan, di mana manusia dapat hidup dalam harmoni dan keadilan. Meski dihadapkan dengan berbagai tantangan, “Megalopolis” menunjukkan bahwa idealisme masih memiliki tempat dalam dunia modern.