Cerita Horor Part 1: Praktik Pesugihan di Kos Surabaya, Misteri Pembantaian dan Gangguan Mistis

Cerita Horor Part 1: Praktik Pesugihan di Kos Surabaya, Misteri Pembantaian dan Gangguan Mistis
Cerita Horor Part 1: Praktik Pesugihan di Kos Surabaya, Misteri Pembantaian dan Gangguan Mistis (foto @RJL-5 Fajar Aditya youtube)
0 Komentar

 

Penelusuran lebih lanjut mengungkap bahwa kos tersebut dulunya adalah tempat prostitusi yang sering kali dikaitkan dengan praktik-praktik klenik dan pesugihan. Praktik pesugihan sendiri adalah suatu ritual yang diyakini dapat mendatangkan kekayaan dengan syarat-syarat tertentu, termasuk menggunakan “tumbal” atau korban jiwa. Dugaan bahwa penjual ikan bandeng terlibat dalam praktik ini menambah dimensi lain dalam kisah horor yang sudah menyeramkan.

 

Menurut ahli paranormal, tempat-tempat yang digunakan untuk praktik-praktik semacam ini memang sering kali meninggalkan energi negatif yang bisa mempengaruhi siapa saja yang tinggal di sana. “Energi negatif ini bisa menyebabkan gangguan-gangguan yang tidak kasat mata, seperti yang dialami Fajar dan teman-temannya,” jelas seorang paranormal lokal Subang, Djaja Kusuma.

 

Namun, beberapa pihak skeptis terhadap kebenaran cerita ini. Mereka berpendapat bahwa kejadian-kejadian yang dialami oleh Fajar dan Mareta bisa saja merupakan hasil dari sugesti yang kuat dan kondisi psikologis yang tertekan. “Ketika seseorang sudah merasa ketakutan dan berada di lingkungan yang mendukung munculnya rasa takut, halusinasi bisa terjadi,” kata Dr. Indah, seorang psikolog dari Universitas Airlangga. Ia menambahkan bahwa lingkungan yang penuh dengan cerita mistis bisa memicu kondisi psikologis yang membuat seseorang merasa melihat atau mengalami hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

 

Baca Juga:Sinopsis Anime Your Lie In April dan Para Karakter yang Menyentuh Hati!Perjalanan Kakak Adik di Tengah Gempa! Sinopsis Tokyo Magnitude 8.0 yang Mengundang Air Mata!

Di tengah berbagai spekulasi dan perdebatan, kisah ini tetap menjadi perbincangan hangat. Banyak yang penasaran dengan kebenaran di balik kejadian ini dan berharap agar pihak berwenang dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami berharap ada tindakan dari pihak berwenang untuk menyelidiki kebenaran cerita ini dan memastikan tidak ada lagi korban yang jatuh akibat praktik-praktik seperti ini,” ujar salah satu netizen yang prihatin dalam komentar vidio tersebut.

 

Sebagai penutup, kisah EL dan teman-temannya menjadi pengingat bagi banyak orang untuk lebih berhati-hati dalam memilih tempat tinggal, terutama jika tempat tersebut memiliki sejarah yang kurang baik. Kejadian ini juga menjadi pelajaran penting untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan tidak mengabaikan tanda-tanda aneh yang mungkin merupakan peringatan dari hal-hal yang tidak terlihat.

0 Komentar