Selain cerita EL, ada juga kisah-kisah serupa dari penghuni kos lainnya. Salah satu penghuni yang enggan disebutkan namanya menceritakan pengalaman melihat bayangan hitam yang selalu muncul di sudut matanya. “Setiap kali saya berbalik, bayangan itu menghilang. Tapi saya tahu ada sesuatu di sana,” ujarnya.
EL dan teman-temannya akhirnya memutuskan untuk pindah dari kos tersebut setelah mengalami puncak ketakutan. “Kami tidak sanggup lagi menghadapi teror yang terus-menerus menghantui kami. Keputusan untuk pindah ini diambil setelah kami mengalami puncak ketakutan, di mana pintu kamar kami didobrak oleh penghuni lain karena Mareta tidak bisa masuk,” jelas EL.
Video yang diunggah di channel YouTube @RJL-5 ini mendapatkan banyak tanggapan dari netizen. Sebagian besar memberikan dukungan dan mendoakan agar EL dan teman-temannya bisa pulih dari trauma yang mereka alami. Namun, ada juga yang skeptis dan menganggap cerita ini hanya sebagai sensasi belaka. “Kami hanya bisa berdoa dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa yang menimpa penghuni kos lainnya,” kata salah satu netizen.
Baca Juga:Cerita Horor Part 1: Praktik Pesugihan di Kos Surabaya, Misteri Pembantaian dan Gangguan MistisSinopsis Anime Your Lie In April dan Para Karakter yang Menyentuh Hati!
Surabaya sendiri adalah kota metropolitan yang memiliki banyak bangunan tua dengan sejarah panjang. Beberapa tempat di kota ini dikenal memiliki kisah-kisah mistis yang kerap menjadi perbincangan masyarakat. Kejadian-kejadian seperti yang dialami Fajar dan teman-temannya menambah daftar panjang cerita horor yang ada di kota ini.
Fenomena seperti ini sering kali dikaitkan dengan kondisi psikologis dan emosional seseorang. Tinggal di tempat yang memiliki sejarah kelam dan sering mendengar cerita-cerita seram bisa mempengaruhi kondisi mental dan menimbulkan halusinasi. Namun, pengalaman nyata yang dialami Fajar dan teman-temannya membuat banyak orang percaya bahwa gangguan tersebut benar-benar terjadi.
Menurut psikolog, kejadian mistis seperti ini bisa disebabkan oleh sugesti yang kuat. “Ketika seseorang sudah merasa ketakutan dan berada di lingkungan yang mendukung munculnya rasa takut, halusinasi bisa terjadi,” kata Dr. Indah, seorang psikolog dari Universitas Airlangga. Namun, ia juga menambahkan bahwa tidak semua hal bisa dijelaskan secara ilmiah, sehingga kepercayaan terhadap hal mistis masih kuat di masyarakat.