SUBANG- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Subang telah melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Raya Idul Adha, pada Senin (17/6)
Rangkaian kegiatan ini dilakukan bersama Plt Kepala Lapas Kelas IIA Subang beserta Jajaran Pejabat Eselon IV dan V, serta para pegawai dan diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Subang.
Kegiatan diawali dengan Sholat Idul Adha yang dilaksanakan di Masjid An Nur Lapas Kelas IIA Subang, yang pukul 06.30 WIB.
Baca Juga:Merubah Mustahik Menjadi Muzakki, Baznas Luncurkan Program Balai Ternak 'Budak Angon Sahate' di Desa BelendungSalat Id di Istiqlal, Menteri AHY: Mari Tingkatkan Kepedulian dan Semangat Berbagi
Setelah menunaikan Sholat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang bertempat di Rumah Pemotongan Hewan Sukamelang, Subang. Adapun hewan kurban yang dipotong tahun ini berjumlah 8 ekor, diantaranya 4 ekor sapi dan 4 ekor domba.
Kemudian, setelah dilaksanakan pemotongan di Rumah Pemotongan Hewan, selanjutnya hasil kurban dibawa ke Dapur Lapas Subang untuk di bagikan kepada Pegawai dan Pensiunan Lapas Subang.
Plt Kepala Lapas Kelas IIA Subang, Tendi Kustendi mengatakan sebelum dibagikan, daging telah dipotong tersebut dimasak terlebih dahulu.
“Pendistribusian daging hewan kurban kepada Warga Binaan diolah dan dimasak terlebih dahulu dan dibagikan dalam bentuk hidangan makanan sehari-hari,” ucapnya.
Setelah pelaksanaan rangkaian Hari Raya Idul Adha, dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
“Pelaksanaan kegiatan Hari Raya Idul Adha di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Subang berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. Seluruh daging kurban dapat didistribuskan dengan baik kepada Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Subang,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menguatkan silaturahim, kebersamaan dan kekeluargaan di lingkungan Lapas Kelas IIA Subang, dan memenuhi hak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang ingin melaksanakan Ibadah Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga:Idul Adha, Warga Perumahan Subang Green City Desak Pengembang Bangun Mesjid1 Dekade Reforma Agraria, Cerita Masyarakat Eks Pengungsi Timor-Timur yang Akhirnya Sah Terima Sertipikat
“Ini juga sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah SWT yang menjadi ciri keislaman seorang muslim, memupuk rasa empati dan meningkatkan solidaritas terhadap sesama muslim maupun sesama manusia, serta bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT,” ucapnya.(fsh)