PDIP dan PKS Kemungkinan Bergabung di Pilgub Jakarta 2024

PDIP dan PKS Kemungkinan Bergabung di Pilgub Jakarta 2024
PDIP dan PKS Kemungkinan Bergabung di Pilgub Jakarta 2024
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan Jilid II dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Langkah ini termasuk melihat kemungkinan bergabungnya PDI Perjuangan (PDIP) dalam poros tersebut. Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan bahwa keputusan akhir akan didasarkan pada probabilitas kemenangan yang paling tinggi.

 

“Kita akan melihat probabilitasnya, mana yang paling memungkinkan untuk menjadi faktor pendongkrak kemenangan,” ujar Kholid dalam keterangannya pada Rabu, 19 Juni 2024.

 

Sejarah Koalisi Perubahan

 

Koalisi Perubahan awalnya terbentuk untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Poros ini diisi oleh PKS, Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mengingat keberhasilan dan soliditas koalisi ini, PKS kini melihat peluang untuk melanjutkan kerjasama ini dalam Pilgub Jakarta.

 

Baca Juga:Prediksi Skor Portugal vs Republik Ceko di Liga Euro 2024, Ronaldo dan Kawan-Kawan Siap Tampil Gemilang!Prediksi Skor Turkey vs Georgia di Euro 2024, Siapkah Georgia Menghadapi Raksasa Turki?

Kholid menjelaskan bahwa PKS masih dalam tahap penjajakan untuk Pilgub Jakarta 2024. Proses ini melibatkan penyerapan aspirasi dari kader-kader partai di berbagai tingkatan. Menurutnya, aspirasi dari kader sangat penting dalam menentukan langkah politik yang akan diambil.

 

“Aspirasi dari kader-kader PKS sangat penting. PKS tidak hanya mengusung kandidat, tetapi juga kader-kadernya turut berkompetisi,” ungkap Kholid.

 

Belum Ada Keputusan di Tingkat Pusat

 

Meskipun ada suara dari kader yang menginginkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk kembali diusung PKS, Kholid menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

 

“Aspirasi dari bawah menginginkan Pak Anies, juga nama-nama seperti Pak Sohibul Iman dan Pak Mardani Ali Sera muncul sebagai calon potensial. Semua ini akan dibahas di DPP,” jelas Kholid.

 

Strategi dan Kemungkinan Bergabungnya PDIP

 

Dalam konteks koalisi, bergabungnya PDIP dengan Koalisi Perubahan Jilid II bisa menjadi faktor signifikan yang mempengaruhi dinamika Pilgub Jakarta 2024. PDIP, dengan basis massa yang besar dan jaringan yang kuat, dapat menjadi pendongkrak kemenangan yang potensial bagi koalisi ini. PKS, NasDem, dan PKB perlu mempertimbangkan hal ini dengan cermat dalam menentukan strategi koalisi.

0 Komentar