SUBANG-Kejadian di Jalan Raya Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Sebuah video yang beredar luas menunjukkan kelompok yang diduga geng motor membawa benda tajam. Insiden ini dilaporkan telah memakan korban jiwa dan memicu kekhawatiran dan kecaman dari masyarakat.
Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah ulah geng motor, melainkan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga:Menteri AHY Serahkan 3 Sertipikat ke Keluarga Hubabah Syarifah Annisa, Beri Rasa Damai di Masa DepanHaflah Akhirussanah Wisuda dan Pentas Seni KB & TK Cendekia Panatagama Usung Tema 'Pasanggiri Budaya Sunda'
Kapolsek Kalijati, Iptu Udin Awaludin, memberikan klarifikasi bahwa peristiwa tersebut adalah tabrakan antara dua sepeda motor.
“Bukan geng motor, itu kecelakaan motor dengan motor. Ini karena tabrakan bukan akibat sajam,” terang Iptu Udin Awaludin.
Saat ini, kata Udin, kasus kecelakaan tersebut sedang ditangani oleh Satlantas Polres Subang. Dua unit sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah diamankan di Mako Polsek Kalijati sebagai barang bukti.
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Saripudin menyampaikan, bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekaman CCTV menunjukkan bahwa insiden tersebut murni kecelakaan lalu lintas.
“Terkait kejadian perkara lakalantas yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 22 Juni 2024 sekira pukul 00.30 WIB di Desa Rawalele Dawuan, berdasarkan hasil olah TKP lanjutan, interogasi saksi di TKP, dan hasil rekaman CCTV, kejadian tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas,” ungkap AKP Undang Saripudin.
Meskipun pihak kepolisian telah membantah keterlibatan geng motor dalam insiden ini, kekhawatiran masyarakat akan maraknya kasus geng motor di Kabupaten Subang tetap tinggi.
Berbagai insiden yang melibatkan geng motor, termasuk aksi pengeroyokan yang berujung pada korban jiwa, masih menjadi ancaman serius yang perlu diatasi di Kabupaten Sibang. (cdp)