Kylian Mbappé, Hanya Portugal yang Jadi Ancaman Berat Prancis!

Kylian Mbappé, Hanya Portugal yang Jadi Ancaman Berat Prancis!
Kylian Mbappé, Hanya Portugal yang Jadi Ancaman Berat Prancis!
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Para penggemar Prancis melakukan berbagai cara untuk mendukung Kylian Mbappé agar merasa nyaman setelah ia mengalami patah hidung dalam pertandingan pembuka melawan Austria. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan mengenakan masker, meniru sang bintang. Namun, meskipun dukungan besar dari para pendukungnya, striker Real Madrid ini masih kesulitan menemukan performa terbaiknya. Dalam pertandingan melawan Belgia, ia mencatatkan lima tembakan, menambah total tembakannya menjadi 15 di turnamen ini, sama dengan Kai Havertz dari Jerman yang telah bermain satu pertandingan lebih banyak. Sayangnya, dari semua upayanya, Mbappé baru berhasil mencetak satu gol melalui tendangan penalti melawan Polandia.

 

Pertandingan Melawan Belgia

Mbappé sempat bermain dalam pertandingan persahabatan tertutup dan melawan Polandia dengan mengenakan masker. Harapannya, ia bisa tampil dominan melawan Belgia. Namun, penampilannya di sisi kiri terlihat kurang maksimal. Pelatih Didier Deschamps memutuskan untuk menempatkan Mbappé dan Antoine Griezmann di posisi sayap, yang membuat serangan Prancis kurang efektif. Sorakan para pendukung yang awalnya menggema mulai mereda seiring jalannya pertandingan yang kurang menarik. Belgia memilih untuk bermain bertahan dan menunggu kesempatan mereka, sementara Prancis kesulitan menciptakan peluang di sepertiga akhir lapangan, kecuali beberapa tembakan jarak jauh dari Aurélien Tchouaméni yang sebagian besar meleset jauh.

 

Pertahanan dan Penyelamatan Gemilang Maignan

Di tengah minimnya peluang dari Prancis, pertahanan mereka, terutama penjaga gawang Mike Maignan, tampil gemilang. Maignan berhasil melakukan penyelamatan penting, menggagalkan dua peluang emas dari Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne yang bisa saja mengubah jalannya pertandingan. Dua menit setelah tembakan keras De Bruyne pada menit ke-83, gol kemenangan untuk Prancis tercipta. Tembakan Kolo Muani sebenarnya tidak tepat sasaran, namun membentur pemain Belgia Jan Vertonghen yang berusia 37 tahun dan masuk ke gawang. De Bruyne terjatuh, menyadari bagaimana pertandingan ini ditentukan oleh margin yang sangat tipis.

 

Karma Baik dari Aksi Simpatik Mbappé

Baca Juga:Kisah Perjuangan Mbappé di Liga Euro 2024, Dari Cedera Hingga Gol KontroversialJadwal Liga Euro 2024 dari Tanggal 2 Juli! Belanda Vs Rumania Plus Link Gratis Nonton Liga Euro 2024

Saat pertandingan berakhir, perhatian tetap tertuju pada Mbappé. Seorang penggemar muda berhasil masuk ke lapangan dan dikejar oleh petugas keamanan. Mbappé meminta petugas untuk membiarkan penggemar tersebut mengambil swafoto dengannya. Setelah itu, ia menuju ke arah para pendukung Prancis untuk merayakan kemenangan dan akhirnya bisa melepaskan masker yang dirasanya sulit untuk dibiasakan. Mbappé berharap tindakan simpatiknya ini akan membawa karma baik saat menghadapi Portugal di perempat final, di mana ia bertekad untuk membuat turnamen ini menjadi miliknya.

0 Komentar