Dalam perjalanannya, Mobrig mengalami berbagai perubahan organisasi.
Berdasarkan surat keputusan Departemen Kepolisian Negara No. Pol. 13 / MB / 1959, Mobrig diubah menjadi tingkat Batalyon, dan pimpinan Mobrig membentuk pasukan khusus bernama Ranger (Pelopor) sekitar tahun 1954-1959.
Pendidikan Ranger dimulai di SPMB Porong Watu kosek, dan para siswa wajib mengikuti tes mision atau praktik langsung di medan perang.
Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, tiga Kompi Ranger terbentuk pada akhir 1959.
Baca Juga:Cara Memperbaiki Sablon Baju yang RusakTempat Download Buku Pelajaran Sekolah Gratis
Pendidikan Ranger terakhir berlangsung pada tahun 1961, kemudian nama Ranger diubah menjadi Pelopor.
Pada 13 Maret 1961, Kompi Pelopor dikembangkan menjadi Batalyon Pelopor dan kemudian menjadi Resimen Pelopor (Menpor).
Berdasarkan surat order Menteri Kepala Kepolisian Negara No. Pol. 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961, tanggal 14 November 1961 ditetapkan sebagai hari Mobile Brigade ke-16.
Pada hari itu, Presiden RI Ir. Soekarno menganugerahkan Pataka “Nugraha Cakanti Yana Utama” sebagai penghargaan atas pengabdian dan kesetiaan Mobile Brigade.
Begitulah perjalanan panjang dan penuh liku dari Tokubetsu Keisatsu Tai hingga menjadi Brigade Mobile (Brimob) yang kita kenal sekarang.
Dari masa penjajahan hingga kemerdekaan, Brimob telah menunjukkan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.