PASUNDAN EKSPRES – Pelatih Prancis, Didier Deschamps, membela kapten timnya, Kylian Mbappé, di tengah kritik yang menghampiri striker muda tersebut terkait penampilannya di Euro 2024. Meski baru mencetak satu gol dalam turnamen ini, sebuah penalti di pertandingan terakhir fase grup melawan Polandia, Prancis tetap berhasil mencapai semifinal tanpa satu gol pun dari permainan terbuka.
Deschamps menggantikan Mbappé di perpanjangan waktu saat kemenangan perempat final melawan Portugal yang ditentukan melalui adu penalti. Mbappé sendiri mengungkapkan bahwa dia meminta untuk diganti. Dalam sebuah wawancara di acara televisi Prancis, Téléfoot, Deschamps mengingatkan para pengkritik tentang pencapaian Mbappé yang sudah luar biasa dalam dunia sepak bola.
“Apakah Anda tidak berpikir dia sudah cukup membuat sejarah dengan apa yang dia capai sejauh ini?” ujar Deschamps, mengutip ESPN (7 Juli 2024). “Dia ingin mencetak sejarah lebih banyak lagi. Kami telah melakukan segala yang bisa dengan dia, bersama tim medis, untuk memastikan dia berada di sini. Selama persiapan, dia juga sempat mengalami masalah punggung, tapi Kylian tetap hadir.”
Baca Juga:Ronaldo Gagal, Perancis Melaju! Jadwal Semifinal dan Cara Menonton Live Streaming Euro 2024 di IndonesiaKylian Mbappé, Hanya Portugal yang Jadi Ancaman Berat Prancis!
Deschamps juga merespons spekulasi bahwa jika Mbappé tidak sepenuhnya fit, dia bisa dicadangkan untuk mencoba memulai serangan tim yang tampak tersendat. Selama turnamen, Mbappé harus bermain dengan memakai masker setelah mengalami patah hidung akibat benturan dengan Kevin Danso dalam pertandingan pembuka grup melawan Austria.
“Meski dia tidak 100% fit, saya tahu sangat baik bahwa bagi lawan, mengetahui dia bermain membuat mereka berpikir dan memaksa mereka beradaptasi,” tambah Deschamps.
Mbappé, yang mencetak hat-trick di final Piala Dunia 2022 meski kalah, dan gol keempat di final Piala Dunia 2018 yang dimenangkan Prancis, juga mendapat dukungan dari rekan-rekan setimnya, Randal Kolo Muani dan Youssouf Fofana, dalam konferensi pers tim pada hari Minggu.
“Kylian adalah pemain yang mencetak tiga penalti dalam final Piala Dunia,” kata Fofana. “Saya tidak tahu banyak pemain yang mencapai prestasi ini. Saya hanya tahu satu. Baik itu dia atau pemain seperti Antoine [Griezmann] yang menjadi wakil kapten, mereka telah melakukan hal-hal yang kebanyakan pemain di ruang ganti belum lakukan. Ketika mereka berbicara, kami mendengarkan.”