PASUNDAN EKSPRES — Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bertemu dengan aparatur sipil negara Pemda Kota Bogor untuk memperkuat sinergi demi pencapaian pembangunan makro di Jabar.
Bey menyebut perlu komitmen kolaborasi antara Pemda Provinsi dengan Pemda kabupaten dan kota di seluruh Jabar.
“Pertemuan kita hari ini sangat penting untuk bersama-sama meningkatkan pencapaian indikator pembangunan Jawa Barat. Indikator ini adalah ukuran keberhasilan pembangunan di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pencapaian indikator ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi, tapi juga pemerintah daerah, termasuk Kota Bogor,” ujar Bey Machmudin di Balaikota Bogor, Rabu (3/7/2024).
Baca Juga:Herman Suryatman: Indramayu Andalan Jabar dalam Ketahanan Pangan, Minta Produksi Gabah Kering Giling DitingkatBey Machmudin Ungkap 260 Siswa Dianulir dari PPDB, Ini Alasannya
Bey yang didampingi Penjabat Wali Kota Bogor Hery Antasari mengingatkan agar ASN Pemda Kota Bogor memperhatikan pengelolaan sampah, penanganan perundungan, dan yang sedang ramai diperbincangkan yaitu pecandu judi _online._
“Saya hanya mengingatkan tentang pengelolaan sampah, tentang PPDB dan tentang perundungan, juga netralitas ASN dan tentang judi _online_ dan pinjaman _online_,” ujarnya.
*Penanganan Judi Online*
Terkait penanganan bagi pencandu judi _online_ di wilayah Bogor selatan yang menjadi lokasi transaksi tertinggi berdasarkan data PPATK. Bey menyebut Pemda Provinsi Jabar akan memfasilitasi data konkret terkait nilai transaksi judi _online_ di wilayah tersebut.
“Judi online kami akan memfasilitasi data dari PPATK, terkait data di Kota Bogor ini, ada datanya di PPATK, nanti kami fasilitasi,” ucap Bey.
Ia pun berkomitmen akan memberantas penjudi _online_ dengan melakukan sosialiasi secara masif kepada masyarakat tentang bahayanya apabila sudah kecanduan.
“Kita bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk memberikan fasilitas kredit yang lebih mudah. Itu sedang dikaji di Pemprov,” katanya.