Lamine Yamal, Bintang Muda Timnas Spanyol yang Janji Takkan Gabung Real Madrid

Lamine Yamal, Bintang Muda Timnas Spanyol yang Janji Takkan Gabung Real Madrid
Lamine Yamal, Bintang Muda Timnas Spanyol yang Janji Takkan Gabung Real Madrid
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Lamine Yamal, pesepak bola muda Barcelona yang kini menjadi sorotan publik sepak bola dunia, menegaskan komitmennya untuk tidak pernah bermain untuk Real Madrid. Pernyataan ini mencerminkan dedikasi dan loyalitasnya kepada klub yang telah membesarkannya. Yamal, yang kini berusia 17 tahun, telah menunjukkan performa gemilang bersama Tim Nasional Spanyol di Euro 2024, menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan Spanyol menuju final.

 

Karier Gemilang di Usia Muda

 

Nama Lamine Yamal kini menjadi bahan pembicaraan di berbagai kalangan, baik penggemar sepak bola maupun pengamat olahraga. Penampilannya yang cemerlang sepanjang Euro 2024 bersama Timnas Spanyol menjadikannya pemain yang patut diperhitungkan. Pada usia yang sangat muda, Yamal sudah menjadi pilar penting bagi La Furia Roja, julukan Timnas Spanyol. 

 

Mencetak Sejarah di Euro 2024

 

Pada laga semifinal Euro 2024 yang digelar di Allianz Arena, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB, Yamal menunjukkan kualitasnya dengan mencetak satu gol penting yang mengantarkan Spanyol menang tipis 2-1 atas Prancis. Gol tersebut tidak hanya memastikan tempat bagi Spanyol di partai final, tetapi juga membuat Yamal mencatatkan beberapa rekor luar biasa.

 

Baca Juga:Jadwal Semifinal Liga Euro 2024, Belanda Vs Inggris! Siapakah yang Akan Melawan Spanyol di Final Nanti?Kobbie Mainoo, Harapan Baru Timnas Inggris di Euro 2024

Pertama, ia menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro dengan usia 16 tahun dan 362 hari. Rekor ini menempatkannya di atas daftar pencetak gol termuda, tidak hanya di Euro tetapi juga di Piala Dunia. Kedua, Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di semifinal Piala Dunia dan Euro dalam 66 tahun terakhir, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda Brasil, Pele, yang berusia 17 tahun 244 hari saat tampil di Piala Dunia 1958.

 

Dedikasi kepada Barcelona

 

Kesuksesan Yamal di panggung internasional tak lepas dari pembinaan yang ia dapatkan di Barcelona. Pemain kidal ini tumbuh dan berkembang di akademi La Masia, tempat yang telah melahirkan banyak bintang dunia. Dalam sebuah wawancara sebelum laga perempatfinal melawan Jerman, Yamal ditanya mengenai penampilannya sepanjang turnamen. Dengan percaya diri, ia memberikan penilaian 10/10 untuk dirinya sendiri.

 

Lebih lanjut, Yamal juga mengungkapkan kesetiaannya kepada Barcelona. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah bermain untuk Real Madrid, mengikuti jejak beberapa legenda Barcelona sebelumnya. Ketika ditanya oleh seorang wartawan mengenai kemungkinan bermain untuk Real Madrid, Yamal dengan tegas menjawab, “Saya tidak akan pernah bermain untuk Real Madrid.”

0 Komentar