Meskipun siang hari matahari bersinar terang tanpa halangan awan, udara dingin dari aliran monsun Australia lebih dominan dalam menurunkan suhu udara.
Suhu udara akan kembali normal seiring dengan berakhirnya musim kemarau sekitar bulan September.
Fenomena bediding adalah bagian dari siklus alami yang terjadi setiap tahun di wilayah selatan khatulistiwa Indonesia.
Baca Juga:Aplikasi Edit Video di Laptop yang Gratis dan Lengkap FiturCara Mengubah JPG ke PDF di Laptop
Meskipun menyebabkan suhu yang lebih dingin, terutama pada malam hingga pagi hari, fenomena ini akan berakhir seiring dengan berakhirnya musim kemarau.
Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah yang terdampak, penting untuk memahami penyebab dan durasi bediding agar dapat mempersiapkan diri dengan baik selama periode suhu dingin ini berlangsung.