Respons Golkar terhadap Munculnya Nama Gibran untuk Menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum

Respons Golkar terhadap Munculnya Nama Gibran untuk Menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum
Respons Golkar terhadap Munculnya Nama Gibran untuk Menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Pasca Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Progresif Demokrat Golkar, mulai beredar rumor bahwa dirinya akan mendukung Gibran Rakabumin Raka sebagai calon penggantinya.

Dalam pamflet tersebut terdapat foto Gibran berlogo Golkar dan bertuliskan: “Deklarasi Gibran Rakabumin Raka sebagai Ketua Umum Golkar 2024 hingga 2029.” Suarnya juga banyak dibagikan di media sosial dan grup WhatsApp.

Menanggapi hal tersebut, Muhyiddin M. Saeed, Ketua Partai Progresif Demokratik Golkar, mengatakan partainya belum membahas calon pengganti Pak Airlangga, termasuk nama Pak Gibran.

Baca Juga:10 Game Balap Mobil Android Terbaik 2024Spesifikasi Honda Beat Deluxe 2024: Performa Andal dalam Desain Modern

“Belum dibahas. Kami belum bergerak ke arah sana,” kata Muhyiddin. Dia menegaskan, Partai Progresif Demokrat Golkar akan menggelar rapat internal terlebih dahulu terkait pengunduran diri Airlangga.

Airlangga Hartarto resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar melalui video yang diterima Warta Kota, Minggu (11/8/2024).

Dalam video tersebut, Airlangga mengaku sudah mengajukan pengunduran diri sejak Sabtu (10/8/2024). Ia berharap proses pergantian ketua umum dilakukan secara damai, menjaga harkat dan martabat Partai Golkar.

Partai Golkar akan menggelar rapat paripurna pada Selasa 13 Agustus 2024 untuk memilih ketua umum baru.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, rapat paripurna akan menetapkan Plt Ketua Umum Partai Golkar yang akan bertanggung jawab dalam persiapan pemilu pimpinan final.

Namun Doli belum bisa membeberkan siapa posisi Ketum saat ini.

Nama Wakil Presiden Golkar Bidang Perekonomian Agus Gumiwan Kartasasmita dinilai menjadi calon kuat petahana Ketum.

Selain Pak Agus, 12 wakil presiden lainnya antara lain Pak Ridwan Kamil, Pak Bambang Soesacho, dan Pak Azis Shamsuddin juga berkesempatan mewakili Ketum.(dbm)

0 Komentar