PASUNDAN EKSPRES – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyampaikan permohonan maaf terkait kontroversi yang muncul akibat adanya anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perempuan yang diminta melepas jilbab. Dalam kebijakan terbaru, Paskibraka perempuan kini diperbolehkan untuk tetap mengenakan jilbab.
“BPIP dengan tulus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang mengenai pelepasan jilbab bagi Paskibraka Putri Tingkat Pusat Tahun 2024,” ujar Yudian dalam pernyataannya, Kamis (15/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, BPIP juga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan terhadap kontribusi para anggota Paskibraka.
Baca Juga:Realme 11 Pro Plus: Dibekali Kamera 200MP Setara Dengan DSLRRedmi Note 14 Siap Dirilis Dengan Sertifikasi 3C, Berikut Bocoran Spesifikasinya
“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada media atas perannya dalam meliput aktivitas Paskibraka selama ini,” tambahnya.
Yudian menjelaskan bahwa BPIP mengikuti instruksi dari Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, yang menyatakan bahwa anggota Paskibraka perempuan boleh mengenakan jilbab.
Mereka tidak perlu melepas jilbab saat mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang.
“Dengan ini, BPIP menegaskan bahwa kami mengikuti arahan Kepala Sekretariat Presiden selaku Penanggungjawab Pelaksanaan Upacara HUT RI ke-79, yang disampaikan pada 14 Agustus 2024 di Jakarta, bahwa Paskibraka Putri yang mengenakan jilbab dapat bertugas tanpa melepas jilbabnya dalam pengibaran Sang Saka Merah Putih pada Peringatan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara,” jelas Yudian.
Paskibraka Perempuan Diperbolehkan Pakai Jilbab
Sebelumnya, Kasetpres Heru Budi Hartono menegaskan bahwa anggota Paskibraka 2024 diizinkan menggunakan jilbab saat upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami di tingkat pusat, yang akan melaksanakan pengibaran bendera pada tanggal 17 nanti, tetap mengizinkan adik-adik kita untuk menggunakan jilbab sebagaimana saat mereka mendaftar,” kata Heru di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (14/8).
Pj Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan bahwa saat gladi bersih di IKN pada Rabu (14/8), ia melihat peserta Paskibraka perempuan tetap mengenakan jilbab.
Baca Juga:Suzuki Memfokuskan Pengembangan Motor Hidrogen Berbasis BurgmanAndre Rosiade Menanggapi Alasan Kepala BPIP Tentang Paskibraka Putri 2024 Melepas Jilbab
“Pagi tadi, saya berada di IKN untuk memantau gladi bersih, dan saya melihat anggota Paskibra perempuan tetap memakai jilbab,” ujarnya.
“Saat mereka masuk ke Istana, mereka sudah memakai jilbab, dan instruksi kami adalah agar adik-adik perempuan yang mengenakan jilbab untuk tetap memakainya,” tambahnya.