PASUNDAN EKSPRES – Wilayah Jawa Barat menghadapi ancaman signifikan karena letaknya yang dekat dengan zona subduksi megathrust, yang berpotensi memicu gempa besar.
BMKG telah mengidentifikasi beberapa wilayah di Jawa Barat yang kemungkinan terdampak gempa megathrust. Jika terjadi, gempa ini bisa menimbulkan kerusakan besar dan mungkin memicu tsunami.
Peneliti Rike Nainitania dan Denny Darmawan mengungkap informasi mengenai 11 wilayah yang rentan terhadap megathrust dalam jurnal yang diterbitkan pada tahun 2021, berjudul “Analisis Zona Genangan Tsunami akibat Gempa Bumi Megathrust di Selatan Pulau Jawa” di Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya.
Baca Juga:Samsung Galaxy A55: Smartphone Dengan Performa Andal dan Desain EleganiQOO Z9 Turbo+ Siap Meluncur: Bocoran Spesifikasi Ungkap Performa Gahar
Berdasarkan penelitian tersebut, 11 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diprediksi akan terkena dampak megathrust, yaitu:
11 Kecamatan di Jawa Barat Berisiko Menghadapi Gempa Megathrust,
Kecamatan Taraju
Kecamatan Sodonghilir
Kecamatan Cibalong
Kecamatan Salopa
Kecamatan Bojonggambir
Kecamatan Bantarkalong
Kecamatan Karangnunggal
Kecamatan Cikalomas
Kecamatan Pancatengah
Kecamatan Cipatujah
Kecamatan Cikalong
Warga di daerah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya gempa dan tsunami.
Penelitian ini juga mencatat data tentang ketinggian gelombang tsunami dari gempa tahun 1994 yang mengguncang selatan Pulau Jawa.
Gelombang tertinggi yang tercatat dengan magnitudo 7 Mw mencapai 0,61 meter di Kabupaten Tasikmalaya, dan dengan magnitudo 9 Mw, ketinggiannya bisa mencapai 10 meter.
Informasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh gempa megathrust melalui upaya mitigasi dan persiapan yang lebih baik.
(dbm)