PASUNDAN EKSPRES – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membuka peluang besar bagi warga negara Indonesia dengan menyediakan 1.230 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2024. Langkah ini menunjukkan komitmen Kemenkeu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keuangan negara, sekaligus memperkuat lembaga ini dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Transparansi dalam Rekrutmen CPNS Kemenkeu
Dalam proses rekrutmen ini, Kemenkeu menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi, kejujuran, keadilan, dan akuntabilitas. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam pernyataannya pada 21 Agustus 2024. Prinsip ini penting untuk memastikan bahwa proses rekrutmen berjalan adil dan terbuka, memberikan peluang bagi seluruh masyarakat yang memenuhi syarat.
Formasi dan Jabatan yang Tersedia
Pada tahun 2024 ini, Kemenkeu membuka 63 jabatan yang tersebar di 12 unit eselon I. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menjadi unit dengan kebutuhan formasi terbanyak, yaitu 607 posisi, diikuti oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dengan 435 formasi. Ini mencerminkan fokus Kemenkeu dalam memperkuat dua unit strategis yang berperan penting dalam pengelolaan penerimaan negara.
Baca Juga:Lolos CPNS Kemenhub 2024? Ini 5 Kriteria yang Wajib Kamu Tahu!47 RUU 2020-2024 Menumpuk, Kinerja DPR Dipertanyakan?
Selain itu, formasi juga terbuka bagi lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), SMA, dan SMK, khususnya bagi mereka yang memiliki latar belakang pelayaran. Kebutuhan ini terutama untuk mengisi posisi di DJBC, dengan beberapa posisi unik seperti Pengelola Layanan Kesehatan, Kelasi Kapal Kelas I, Pawang Anjing Pelacak, serta Petugas Operasi dan Pemeliharaan. Keberagaman formasi ini menunjukkan upaya Kemenkeu dalam menarik talenta dari berbagai latar belakang pendidikan untuk memperkuat berbagai sektor penting di lembaga ini.
Kesempatan Bagi Semua Kalangan
Kemenkeu tidak hanya memberikan kesempatan kepada kategori umum, tetapi juga memberikan kuota khusus untuk lulusan cumlaude, penyandang disabilitas, serta putra/putri asal Papua dan Kalimantan. Sebanyak 1.159 formasi dialokasikan untuk kategori umum, sementara 71 formasi lainnya dibagi untuk lulusan cumlaude, penyandang disabilitas, serta putra/putri Papua dan Kalimantan. Langkah ini mencerminkan inklusivitas dan komitmen Kemenkeu untuk memastikan bahwa kesempatan menjadi abdi negara terbuka bagi semua lapisan masyarakat.