Pengalaman serupa juga dibagikan oleh pengguna media sosial lainnya, yang mengaku pernah bertemu Erina di tempat umum dan mencium aroma tubuhnya yang harum. “Gua pernah papasan di GI dua tahun kemaren, malah dia udah perginya wanginya masih kecium. Gak ngerti lagi yang bilang doi bau ketek,” cerita seorang warganet. “Pernah ketemu dulu di Makassar, dari jarak 3 meter wanginya udah kecium,” tambah warganet lain.
Pandangan ini sejalan dengan imej Erina sebagai seorang figur publik yang selalu tampil elegan dan terawat. Isu bau badan ini, meski sempat menjadi perbincangan hangat, tampaknya tak mampu menggoyahkan citra positif Erina di mata banyak orang. Pembelaan dari warganet yang telah bertemu langsung dengan Erina menjadi bukti nyata bahwa isu tersebut tidak berdasar, dan justru semakin meneguhkan reputasinya sebagai sosok yang anggun dan berkelas.