PASUNDAN EKSPRES – Pada 27 Februari 2021, Girl in the Basement tayang perdana dan langsung mengguncang banyak penonton dengan kisahnya yang mencekam.
Disutradarai oleh Elisabeth Rohm, film ini menampilkan cerita yang terinspirasi dari kisah nyata Elisabeth Fritzl, seorang perempuan yang hidup dalam kengerian selama lebih dari dua dekade.
Film ini dibintangi oleh Stefanie Scott sebagai Sara, Judd Nelson sebagai Don, dan Joely Fisher sebagai Reene, yang semuanya berhasil membawa penonton merasakan setiap emosi dari kisah mengerikan ini.
Baca Juga:Cara Masak Udang Asam Manis yang Menggoda SeleraBegini Cara Tepat Membersihkan Alat Masak Berwarna Hitam Agar Tetap Berkilau
Link Nonton Film Girl in the Basement, Sebuah Kisah Kelam yang Disekap selama 24 Tahun
Sara, gadis 18 tahun dengan masa depan yang cerah, mendapati hidupnya berubah drastis ketika ayahnya, Don, mulai menunjukkan sisi otoriternya.
Don, yang digambarkan dengan apik oleh Judd Nelson, selalu melarang Sara untuk bergaul atau menikmati kehidupan masa remajanya.
Ketidaksetujuan Don terhadap pilihan hidup Sara semakin lama semakin ekstrem, hingga akhirnya memutuskan untuk mengurung putrinya sendiri di basement rumah mereka.
Sara, yang diperankan dengan kuat oleh Stefanie Scott, awalnya berusaha melawan dan bahkan sempat merencanakan pelarian dengan kekasihnya.
Namun, semua itu hanya berujung pada mimpi buruk yang lebih dalam.
Don memaksa Sara menulis surat kepada ibunya, Reene, yang isinya mengaku bahwa Sara telah pergi meninggalkan rumah untuk selamanya.
Ini menjadi alasan mengapa Reene, yang diperankan oleh Joely Fisher, tidak pernah mencari putrinya yang hilang.
Baca Juga:Rekomendasi HP 16GB di 2024 untuk GamerCara Masak Bunga Pepaya Agar Tidak Pahit dan Tetap Lezat
Kehidupan di Basement yang Menghancurkan
Kehidupan Sara di basement adalah sebuah neraka yang terus berlanjut.
Don tidak hanya mengurungnya, tetapi juga memperkosa dan menyiksa Sara berulang kali.
Dari hubungan terlarang tersebut, Sara melahirkan tujuh anak, semuanya dalam kondisi yang jauh dari layak, tanpa bantuan medis sama sekali.
Selama bertahun-tahun, Sara berkali-kali mencoba melarikan diri, namun usaha tersebut selalu gagal.
Setiap kegagalan hanya membuat Don semakin brutal, memperlakukan Sara dengan kekerasan fisik dan mental yang tak terbayangkan.
Satu-satunya kebebasan yang ia miliki adalah ketika salah satu anaknya yang sakit diizinkan keluar dari basement untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.