PASUNDAN EKSPRES – Pada pelantikan anggota DPRD Kabupaten Subang periode 2024-2029, ada sosok yang mencuri perhatian banyak tamu undangan dan media massa.
Dia adalah Hendra Purnawan, atau lebih dikenal dengan sebutan Kang Boeng. Nama ini sudah tidak asing lagi di dunia parlemen Subang, karena pelantikan kali ini menandai kehadirannya yang kelima sebagai anggota DPRD.
Kang Boeng sempat mengalami dinamika politik yang menarik. Pada periode sebelumnya, ia pernah dipecat saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Golkar karena perbedaan pandangan terkait Pilkada 2018.
Baca Juga:Kolaborasi KKN Tematik Pemda Provinsi Jabar dan UPIBey Machmudin Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Bogor
Meski demikian, ia berhasil bangkit dengan bergabung ke Partai Nasdem pada Pemilu 2019 dan kembali terpilih. Kini, ia pun kembali dipercaya untuk duduk di kursi DPRD untuk kelima kalinya.
Kang Boeng dikenal unik, bukan hanya karena pengalamannya yang panjang, tetapi juga karena kepribadiannya yang penuh warna.
Sering kali, ia terlihat merokok atau bersikap santai dalam berbagai pertemuan. Dalam setiap hearing bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tingkah laku Kang Boeng kerap membuat kepala OPD khawatir.
Namun, mereka juga menggambarkannya sebagai “singa berhati kancil” karena meski tampak galak, ia memiliki sisi lembut.
Hal menarik lainnya terjadi saat pelantikan. Kang Boeng tidak mengikuti protokol resmi.
Ia tiba di gedung DPRD dengan menggunakan ojek dari rumahnya. Kehadirannya yang sederhana bahkan sempat disalahpahami oleh tamu undangan, yang mengira ia adalah staf DPRD.
Dalam suasana penuh canda dengan kepala OPD, ia malah dijuluki “kuncen dewan” atau “tenaga honorer setwan” oleh mereka.
Baca Juga:Humas Jabar Award 2024 Kembali DigelarDinas Dukcapil Se-Jabar Tanda Tangani Komitmen Bersama Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM Tahun 2025
Setelah pelantikan, media Pasundan mewawancarai Kang Boeng. Sebelum menjawab pertanyaan, ia meminta sebatang rokok dan merokok dengan santai.
Ketika ditanya mengenai langkah-langkah ke depan, ia mengingatkan anggota DPRD yang baru dilantik untuk tidak terlalu banyak tidur.
Menurutnya, DPRD adalah wakil rakyat dan rakyat adalah atasan yang harus diutamakan.
Ia menegaskan bahwa amanah yang diterima oleh anggota DPRD harus dilaksanakan dengan baik agar tidak melukai kepercayaan rakyat.
Kang Boeng juga menyoroti berbagai permasalahan yang masih dihadapi Subang, mulai dari pendidikan, pelayanan kesehatan, hingga infrastruktur yang dinilai masih jauh dari harapan.