PASUNDAN EKSPRES – Kabar mengejutkan menghantam pasar trading kripto Indonesia.
Platform terkemuka, Indodax, tengah dihadapkan pada dugaan peretasan yang membuat para penggunanya cemas.
Isu ini mencuat setelah akun keamanan Web3, Cyvers, mengungkapkan temuan mereka di media sosial.
Kondisi Terbaru Indodax yang Diduga Kena Hack
Pada Rabu (11/9/2024), Cyvers melalui akun X (@CyversAlerts) mengeluarkan peringatan mengenai transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet digital Indodax.
Baca Juga:Bstation Error: Penyebab dan Cara MengatasinyaKlasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C
Cyvers melaporkan bahwa mereka menemukan alamat yang mencurigakan dengan dana sebesar 14,4 juta USD yang telah ditukar menjadi Ether.
Tidak lama setelah itu, mereka memperbarui informasi, mengungkapkan bahwa kerugian telah melonjak menjadi 18,2 juta USD dengan total 150 transaksi mencurigakan.
Informasi ini dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu kepanikan di kalangan pengguna Indodax yang khawatir tentang keamanan aset mereka.
Respon dari Indodax
CEO Indodax, Oscar Darmawan, langsung merespons kabar ini.
Dalam pernyataan resminya, Oscar mengonfirmasi bahwa dugaan peretasan memang benar dan pihaknya sedang melakukan investigasi mendalam.
“Sistem transaksi kami memang diduga mengalami peretasan. Kami saat ini sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk mengatasi masalah ini,” ujar Oscar.
Selama proses investigasi, baik situs web maupun aplikasi Indodax tidak dapat diakses.
Baca Juga:Rekomendasi Laptop MSI Murah Performa Ngebut dengan Harga TerjangkauSpesifikasi Minimum PC untuk Main Game Once Human
Namun, Oscar memastikan bahwa semua saldo nasabah baik kripto maupun rupiah akan tetap aman.
“Seluruh saldo nasabah tetap aman 100 persen,” tegasnya melalui akun Instagram pribadi.
Kepala Bappebti, Kasan, juga memberikan komentar mengenai situasi ini.
Dia meminta masyarakat, terutama pelanggan Indodax, untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Bappebti mengimbau kepada pelanggan Indodax untuk tetap tenang dan tidak panik,” ujar Kasan.
Kondisi Terkini
Saat ini, Kamis (12/9/2024), Indodax masih dalam proses pemeliharaan.
Halaman utama platform menampilkan animasi pekerja yang sedang memperbaiki sistem dengan pesan pemberitahuan: “Mohon maaf. Indodax sedang dalam pembaruan sistem untuk meningkatkan kenyamanan transaksi Anda. Untuk info selanjutnya silahkan kunjungi situs bantuan Indodax atau media sosial kami.”
Indodax berjanji akan segera memberikan pembaruan lebih lanjut setelah investigasi selesai dilakukan.