Biar Rumah Gak Sesak! Begini Cara Hitung Tinggi Plafon Ideal

Biar Rumah Gak Sesak! Begini Cara Hitung Tinggi Plafon Ideal
Biar Rumah Gak Sesak! Begini Cara Hitung Tinggi Plafon Ideal
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Ngomongin soal plafon rumah alias langit-langit, nggak bisa cuma asal pasang, bro. Meskipun sering dianggap sepele, plafon punya peran penting bikin rumah nyaman atau malah bikin sesak. Biasanya, rumah-rumah di Indonesia pake plafon putih berbahan gypsum yang simpel tapi efektif. Tapi jangan salah, tinggi plafon juga harus dipikirin matang-matang supaya sirkulasi udara maksimal, terutama buat kita yang tinggal di iklim tropis panas kayak di Indonesia ini.

Menurut Harismawan Akbar Dwiatmojo, Direktur PT Sanskara Bumi Perkasa, ketinggian plafon yang ideal buat rumah di Indonesia itu sebaiknya nggak kurang dari 2,4 meter. Tapi, kalau tinggal di daerah panas, lebih baik plafonnya dibuat lebih tinggi, sekitar 2,8 hingga 3,2 meter. Sementara untuk yang tinggal di daerah dingin, plafon lebih rendah bisa jadi solusi karena bikin ruangan lebih hangat dan hemat energi. Di daerah tropis yang panas kayak di Indonesia, plafon rendah bisa bikin rumah terasa makin sumpek karena udara panas terperangkap.

Jadi, sebaiknya rumah di daerah tropis punya plafon yang tinggi biar sirkulasi udara lebih lancar dan nggak bikin gerah. Selain bikin rumah terasa lebih lega, plafon tinggi juga bikin pencahayaan alami dari matahari lebih maksimal. Bayangin aja, kalau plafon rendah, sinar matahari yang masuk ke rumah juga bakal terbatas, bikin rumah jadi lebih gelap dan nggak fresh.

Baca Juga:Awan Tsunami Bikin Heboh, Ini Fakta di Balik Fenomena Alam Unik Ini!Apa Itu Fenomena Awan Tsunami? Begini Penjelasan Menurut BMKG!

Tinggi Plafon dan Pencahayaan: Biar Nggak Gelap-Gelapan

Ternyata, tinggi rendahnya plafon juga mempengaruhi pencahayaan dalam rumah lho! Kalau plafon tinggi, cahaya matahari lebih gampang masuk karena jendela bisa lebih besar dan fasad rumah juga lebih terbuka. Hasilnya? Rumah jadi lebih terang, hemat listrik, dan tentunya bikin suasana rumah lebih adem. Sebaliknya, plafon yang rendah bikin ruangan terkesan sempit dan cahaya matahari yang masuk pun terbatas.

Ngomong-ngomong soal pencahayaan, di rumah dengan plafon rendah, kamu mesti pinter-pinter ngatur jendela dan ventilasi. Kalau nggak, siap-siap aja rumah bakal terasa gelap dan pengap. Nah, ini yang sering dialami orang-orang di daerah tropis kalau nggak memperhatikan tinggi plafon. Jadi, jangan ragu buat bikin plafon lebih tinggi biar rumah terasa lebih terbuka dan nyaman.

0 Komentar