Desember 2024 diperkirakan menjadi puncak musim hujan. Pada bulan ini, peluang hujan lebih dari 150 mm hingga 500 mm semakin meningkat, terutama di wilayah-wilayah dengan curah hujan tinggi. Daerah pesisir dan dataran rendah harus mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor yang mungkin terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
Pentingnya Persiapan Menghadapi Musim Hujan
Memahami prakiraan cuaca tidak hanya penting bagi petani yang bergantung pada musim hujan untuk irigasi lahan mereka, tetapi juga bagi pemerintah daerah yang perlu menyiapkan strategi mitigasi bencana. Curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan masalah lainnya jika tidak ditangani dengan baik.
BMKG terus menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat dan tidak terduga, terutama memasuki akhir tahun yang identik dengan musim penghujan. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyiapkan infrastruktur yang memadai sangat penting agar dampak negatif dari musim hujan bisa diminimalisir.
Baca Juga:Kang Jimat Serius Libatkan Milenial dan Gen-Z Berperan dalam Pembangunan SubangUpdate Terkini Ojol dan Opang Pasirimpun! Dua Pihak Berdamai, Pemerintah Harus Petakan Wilayah Rawan Konflik
Dengan informasi prakiraan hujan yang terperinci, baik dari segi curah maupun probabilistik, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi musim hujan 2024. Langkah-langkah mitigasi seperti sistem peringatan dini, pembangunan tanggul, dan upaya lainnya bisa disusun dengan lebih efektif berdasarkan data cuaca yang akurat.
Dengan demikian, prakiraan hujan bulanan dan probabilistik yang disampaikan oleh BMKG harus dijadikan acuan bagi seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi di musim penghujan kali ini. Persiapan yang matang dan langkah antisipasi yang cepat menjadi kunci agar dampak dari cuaca ekstrem bisa diminimalisir.