PASUNDAN EKSPRES – Salah satu platform pertukaran kripto di Indonesia, Indodax, diduga mengalami peretasan. Informasi ini menyebar di media sosial X melalui laporan dari perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts.
Menanggapi kejadian tersebut, Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI) menyatakan bahwa mereka telah mengetahui dan sedang memantau situasi.
“Langkah-langkah mitigasi sedang diambil untuk menangani masalah ini dengan cepat dan tepat,” ungkap Aspakrindo-ABI melalui Instagram stories resmi pada Kamis (12/9/2024).
Baca Juga:Review iPhone 16: Generasi Baru dan Fitur BaruRealme Narzo 70 Turbo 5G: Performa Gaming yang Gahar dengan Harga Terjangkau
Aspakrindo-ABI juga menyebut bahwa Indodax telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki insiden tersebut serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk memulihkan sistem dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Selain itu, asosiasi berkomitmen untuk mendorong anggotanya memperkuat keamanan infrastruktur dan memberikan edukasi kepada pengguna tentang langkah-langkah aman dalam transaksi kripto.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memastikan ekosistem perdagangan aset kripto yang aman dan terpercaya di Indonesia,” tegas Aspakrindo-ABI.
Mereka juga berjanji akan terus memberikan informasi transparan kepada publik mengenai kasus ini dan mendorong masyarakat untuk menggunakan platform yang terdaftar di Bappebti karena keamanan dan pengawasannya dijamin oleh pemerintah.
(dbm)