Sementara itu, Tim Bunga Matahari dari Pupuk Kujang juga meraih prestasi yang tidak kalah membanggakan dengan inovasi mereka dalam mengatasi masalah penurunan produksi di salah satu pabrik amonia. Tim ini berhasil mengatasi kendala pada alat pembakaran, yang sebelumnya menyebabkan gangguan produksi. Berkat inovasi tersebut, produksi amonia di pabrik kembali normal, dan Pupuk Kujang berhasil menghemat biaya produksi hingga Rp 3,51 miliar per tahun.
“Dengan inovasi ini, penggunaan bahan baku menjadi lebih efisien, dan penurunan produksi dapat dicegah,” kata Ade. Inovasi tersebut menjadi salah satu alasan Pupuk Kujang terus berkomitmen dalam mengembangkan berbagai program peningkatan mutu.
Penghargaan yang diterima Pupuk Kujang dalam ajang IQPC 2024 ini menjadi pendorong semangat bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat serta pelestarian lingkungan. “Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk menjaga tradisi inovasi di Pupuk Kujang,” tambah Ade.
Baca Juga:Hari Ini, Selasa 17 September 2024, Pendaftaran KPPS Subang Resmi Dibuka! Yuk, Cek Syarat dan Caranya!Daftar KPPS di Pilkada Subang 2024! Syarat, Jadwal, dan Ketentuan Resmi Jadi Anggota KPPS!
IQPC dan Peran Indonesia di Ajang Internasional
Ajang International Quality & Productivity Convention (IQPC) sendiri merupakan platform bagi organisasi nasional dan internasional, termasuk universitas dan lembaga nirlaba, untuk berkompetisi dalam meningkatkan mutu dan produktivitas. IQPC 2024 menampilkan berbagai inovasi, mulai dari peningkatan kualitas operasional, efisiensi biaya, hingga pengamanan informasi di era teknologi modern. Selain itu, isu-isu penting seperti keselamatan kerjja, produktivitas ramah lingkungan (green productivity), dan tanggung jawab sosial juga menjadi fokus dalam konvensi ini.
Penyelenggaraan pertama IQPC diprakarsai oleh Indonesia Quality & Productivity Management Association (IQPMA) bersama dengan Wahana Kendali Mutu (WKM). Di ajang tahun ini, inovator Indonesia menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam mempresentasikan inovasi mereka dalam bahasa Inggris, serta melakukan tanya jawab dengan dewan juri internasional.
Keberhasilan delegasi Indonesia di ajang ini menunjukkan bahwa inovasi dari tanah air mampu bersaing di tingkat internasional, baik dari segi kualitas maupun dampak nyata yang dihasilkan. Dengan prestasi ini, diharapkan semakin banyak perusahaan Indonesia yang terpacu untuk berinovasi dan berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan mutu serta produktivitas di berbagai sektor.