Tantangan seperti munculnya disrupsi digital, persaingan platform media sosial, serta ancaman terhadap independensi jurnalistik menjadi isu yang tidak bisa diabaikan.
Oleh karena itu, dialog dan refleksi dalam rangkaian acara HUT SPS kali ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pers di Indonesia.
Sebagai penutup, acara ini tidak hanya untuk memperingati masa lalu, tetapi juga untuk mengukir sejarah baru dalam dunia pers.
Baca Juga:3 Fakta Menarik Farmasi di Indonesia yang Jarang Diketahui
Dengan menghadirkan kolaborasi antara media, pemerintah, dan institusi terkait, SPS ingin memastikan bahwa pers Indonesia akan tetap menjadi pilar demokrasi yang kuat, sehat, dan berkualitas.
Dalam acara ini dihadiri Ketua SPS Pusat Januar P Ruswita yang membuka acara HUT 78 SPS dan Perayaan 25 Tahun UU Pers. Dalam kegiatan ini hadir pula Ketua SPS Jabar H Yanto dan pengurus SPS Jabar, juga hadiri SPS se- Indonesia.
“Wujudkan kesetaraan antara perusahaan pers dengan perusahaan kelompok digital. Serta menjadikan jurnalis yang berkualitas, terjaga, dan terlindungi. Begitu juga dengan hak jurnalis dan perusahaan pers-nya dapat dihargai,” ucap Ketua SPS Pusat Januar P Ruswita.
Sebagai informasi, acara SPS dengan tuan rumah di Jabar ini mendapat dukungan penuh dari Bank bjb dan Pemprov Jabar.
(ipa)