SUBANG– Barisan Relawan Dedi-Erwan (Brader) berkolaborasi dengan Baraya Putra Kang Dedi Mulyadi (BPKDM) dan pengusaha ternama Subang, Bos Urip Soeprianto, dalam acara deklarasi dukungan untuk pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat 2024-2029. Acara ini diadakan di Cigarukgak, tepatnya di kediaman Bos Urip.
Deklarasi tersebut juga mengusung tema Mapag Jawa Barat Istimewa, yang memiliki tujuan lebih luas yaitu menggerakkan perekonomian desa melalui pemanfaatan potensi lokal.
Acara ini dihadiri oleh relawan Brader serta anggota organisasi lainnya seperti GRIB Jaya, yang merupakan bagian dari kolaborasi besar untuk menyukseskan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024-2029 pada Minggu, (22/9).
Baca Juga:Bos Urip: Optimisme 75% Suara untuk Jimat-Aku di Pilkada 2024!Kang Jimat Dialog dengan Petani Tebu Purwadadi, Komitmen Sertifikasi Tanah dan Dukungan Pilkada 2024!
Kolaborasi ini diyakini akan membawa dampak positif pada perekonomian pedesaan, dengan visi menjadikan desa sebagai pusat perekonomian yang mampu menyediakan penghasilan layaknya di kota.
Ketua Umum Brader, Riezka Rahmatiana, menyatakan ini adalah Kolaborasi Brader dengan BKPDM Subang dan salah satu raja daerah (Bos Urip) jadi kita berkolaborasi juga dengan Bos Urip untuk meningkatkan ekonomi desa, Memanfaatkan terhadap peningkatan ekonomi desa.
“Ini adalah kolaborasi strategis antara Brader, BPKDM, dan Bos Urip, yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi desa-desa di Subang. Kami ingin memastikan bahwa warga yang tinggal di desa tetap memiliki penghasilan yang setara dengan mereka yang berada di kota, dan mensejahterakan Warga,” ujarnya.
Kolaborasi Brader dan BPKDM dengan pengusaha lokal serta organisasi masyarakat di Subang merupakan bagian dari visi besar yang di usung Dedi Mulyadi untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang lebih baik. Dengan mengedepankan potensi desa dan memperkuat perekonomian lokal, Dedi Mulyadi bersama Erwan Setiawan berharap dapat menciptakan Jawa Barat yang lebih sejahtera, adil, dan berdaya saing.
“Kami ingin membangun Jawa Barat yang istimewa, di mana setiap desa memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang, sehingga warga desa tidak perlu lagi merasa tertinggal dibandingkan dengan mereka yang tinggal di kota. Kami ingin memberdayakan masyarakat desa agar mereka bisa merasakan rezeki yang setara dengan orang-orang yang tinggal di kota,” jelas Riezka.