Analisis ini memang terkesan sederhana, tapi tidak banyak orang yang bisa mengidentifikasi pola berulang ini.
Analisis On-Chain dan Investor Tool
Selanjutnya, kita punya analisis dari “Bitcoin Investor Tool.” Ini adalah indikator teknikal populer untuk melihat pola harga crypto dalam jangka panjang.
Indikator ini menggunakan dua garis bantu: garis hijau (MA2) dan garis merah (MA2 * 5).
Baca Juga:Resep Mudah dan Lezat Takoyaki Cocok untuk Lidah IndonesiaReview Iron N1 Smartwatch, Baterai Tahan Lama dan Desain Kokoh
Ketika harga Bitcoin berada di bawah zona hijau, itu artinya harga dianggap murah dan layak dibeli.
Sebaliknya, jika melewati garis merah, itu tandanya harga sudah terlalu mahal untuk dijual.
Penting untuk diingat bahwa saat berinvestasi, kamu harus tetap bijak.
Fluktuasi harga crypto bisa sangat tajam, jadi jangan hanya mengandalkan satu sumber analisis.
Pendekatan Spiral dan Psikologi Pasar
Kemudian, kita juga punya analisis “Bitcoin Spiral” yang dikembangkan oleh seorang ahli crypto.
Dalam analisis ini, pergerakan harga Bitcoin selama satu dekade diubah menjadi bentuk spiral.
Dengan cara ini, kita lebih mudah melihat fase tren pasar, baik bullish maupun bearish.
Persiapan Menyambut Bull Market
Lalu, apa yang perlu kamu lakukan untuk menyambut bull market?
Baca Juga:Cara Cek Mesin Honda Brio Bekas yang Wajib Kamu Tahu, Jaminan Mobil Awet!Tips Membuat Logo yang Menarik dengan ChatGPT
Jika kamu pemula dan baru mau mulai investasi di crypto, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pilih Exchange yang Aman: Pastikan kamu menggunakan exchange yang legal dan terpercaya di Indonesia. Salah satu rekomendasi saya adalah Reku, yang memiliki transparansi operasional dan keamanan yang baik.
Pelajari dan Amati Tren: Selain berinvestasi di Bitcoin dan Ethereum, penting untuk memahami tren dan peluang baru yang mungkin muncul.
Gunakan Fitur Menarik: Reku juga menyediakan berbagai fitur seperti Investment Insight untuk memantau pergerakan portfolio kamu.
Strategi Investasi: Coba terapkan strategi dollar-cost averaging atau stacking untuk memaksimalkan hasil investasi kamu.
Nah, itu dia beberapa analisis yang bisa kamu ikuti dalam menyambut kebangkitan crypto di 2024-2025.