SUBANG – Minggu pagi, 29 September 2024, suasana di Kecamatan Blanakan terasa berbeda. H. Ruhimat, atau yang akrab disapa Kang Jimat, melakukan kunjungan blusukan ke daerah pesisir Subang, tepatnya di Desa Muara. Kedatangan Kang Jimat disambut hangat oleh masyarakat setempat, yang menyebutnya sebagai “Bapak Pemekaran Subang Utara,” sebutan yang mencerminkan harapan besar warga untuk terwujudnya kabupaten baru tersebut.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti KUD Fajar Mina Sidik, Balad Empang Muara (BEM), Paguyuban Nelayan (PANEL), serta Presidium Pemekaran Kabupaten Subang Utara. Kunjungan ini juga menjadi momentum penting bagi Kang Jimat untuk menyampaikan visi dan komitmennya dalam mendukung pemekaran wilayah Subang Utara.
Dukungan Kuat untuk Pemekaran
Dalam acara tersebut, H. Aminudin, salah satu anggota tim sukses Kang Jimat, memulai dengan sambutan yang penuh semangat. Ia menjelaskan bagaimana tokoh-tokoh dari Subang Utara, Tengah, hingga Selatan bersatu meminta Kang Jimat untuk maju kembali sebagai Bupati Subang. Menurutnya, perjuangan Kang Jimat dalam memimpin Subang pada periode sebelumnya belum selesai, khususnya terkait rencana pemekaran.
Baca Juga:Nelayan Subang Dukung Penuh Kang Jimat di Pilkada 2024, Pemekaran Subang Utara Jadi Prioritas!Pemekaran Subang Utara Jadi Andalan Kang Jimat, Pilkada 2024 Makin Memanas!
Rangkaian kunjungan Kang Jimat hari itu tidak hanya sekadar seremonial. Ia bertemu langsung dengan beberapa komunitas penting di Kecamatan Blanakan. Pertama, Kang Jimat berdialog dengan KUD Fajar Mina Sidik, kemudian ia mengunjungi para nelayan di Desa Muara, dan akhirnya menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Ketua Umum Forum Pemekaran Kabupaten Subang Utara, Pak Dikara.
Kang Jimat Bicara Pemekaran
Dalam pidatonya, Kang Jimat membenarkan apa yang dikatakan H. Aminudin. Ia mengakui bahwa banyak perwakilan dari berbagai wilayah di Subang yang datang menemuinya, meminta agar ia kembali mencalonkan diri sebagai Bupati. Setelah melalui proses pertimbangan yang matang dan istikharah, Kang Jimat pun memutuskan untuk maju kembali. “Betul yang disampaikan H. Amin, proses panjang yang dilakukan oleh kawan-kawan tokoh dari perwakilan tiap wilayah di Kabupaten Subang datang ke saya dan meminta saya kembali menjadi Bupati Subang,” ungkapnya.
Salah satu prioritas utama yang ingin ia selesaikan jika terpilih kembali adalah pemekaran Subang Utara dan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan baru serta jalan alternatif. Pemekaran ini, menurut Kang Jimat, bukan hanya soal pembagian wilayah, tetapi langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan. “Jika hari ini Subang hanya punya anggaran 3 triliun per tahun untuk 30 kecamatan, saya berharap besok, dua kabupaten, Subang dan Subang Utara, masing-masing bisa mendapatkan 3 triliun, sehingga pembangunan bisa lebih merata dan progresif,” tegasnya.