Program inovatif lainnya adalah Zero Rupiah, yang bertujuan untuk menghilangkan praktik suap dalam proses rotasi, mutasi, dan promosi jabatan di pemerintahan. Menurut Endang, transparansi dan integritas dalam birokrasi adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Melibatkan masyarakat dalam pembangunan juga menjadi salah satu fokus pasangan Jimat-Aku melalui program Sinergi Pentahelix. Program ini akan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di daerah mereka, termasuk dalam menjaga kelestarian lingkungan lewat program Relawan Lingkungan Hidup.
Selain itu, pasangan ini juga menawarkan program Umroh Gratis untuk para tahfidz Qur’an dan pemenang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional yang berasal dari Subang, sebagai bentuk penghargaan atas prestasi keagamaan. Endang juga menyebutkan program Subang Mekar, yang fokus pada pemekaran wilayah Subang Utara, serta program Jalan Lecir untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Subang.
Baca Juga:Biar Gak Diskualifikasi! Ini Aturan Dress Code Ujian dan Tips Lolos SKD CPNS 2024Simak! Jadwal, Syarat, dan Kategori Prioritas dalam Seleksi PPPK 2024
“Fokus kami mencakup pendidikan agama, ketahanan pangan berbasis desa, serta infrastruktur yang baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Endang.
Pasangan Jimat-Aku optimis bahwa program-program yang mereka tawarkan mampu membawa Subang ke arah yang lebih maju. Endang menekankan, jika terpilih dalam Pilkada 2024, pasangan ini akan segera merealisasikan seluruh program unggulan tersebut untuk kemakmuran masyarakat Subang.
“Pendidikan adalah fondasi masa depan. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap anak di Subang mendapatkan pendidikan yang berkualitas, serta menghidupkan kembali tradisi mengaji agar nilai-nilai budaya tidak hilang di tengah modernisasi,” tutup Endang.(cdp/Rul)