PASUNDAN EKSPRES – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Subang secara tegas menyampaikan dukungannya terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Subang nomor urut 1, Ruhimat-Aceng Kudus (Jimat-Aku), dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Subang. Dukungan tersebut disampaikan dengan alasan bahwa pasangan ini menaruh perhatian besar pada pengembangan potensi wisata di desa-desa dan kelurahan, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Koordinator Pokdarwis Kecamatan Tanjungsiang, Kang Udan, mengungkapkan alasan di balik keputusan ini saat dirinya bertemu dengan Ruhimat di Curug Goong, Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, pada 10 Oktober lalu. Menurut Kang Udan, Ruhimat yang akrab dipanggil Kang Jimat, telah menunjukkan keseriusannya dalam membangun sektor pariwisata selama masa kepemimpinannya pada periode 2018-2023 melalui program unggulan “Jawara Wisata.” Program ini, kata Udan, harus diteruskan pada periode berikutnya untuk memberi dampak lebih luas ke seluruh Kabupaten Subang.
“Kami sangat berharap agar program Jawara Wisata dapat berkelanjutan dan diterapkan di seluruh wilayah Kabupaten Subang, sehingga kesadaran akan pentingnya pariwisata semakin menyebar,” tutur Kang Udan. Ia menambahkan bahwa Kang Jimat dikenal sebagai pemimpin yang peduli pada perkembangan pariwisata, khususnya di kawasan Subang bagian selatan yang telah diproyeksikan sebagai pusat pariwisata di kabupaten tersebut.
Baca Juga:Inspirasi Logo Hari Santri 2024, Memperkuat Identitas Santri di Era Modern!Ruhimat Siap Perjuangkan Guru Honorer! Lanjutkan Program PPPK di Subang 2024-2029!
Selain itu, Udan juga menekankan bahwa pasangan Jimat-Aku membawa konsep pariwisata berkelanjutan yang dinilai dapat memperkuat sektor ini dalam jangka panjang. “Dengan program ini, kita bisa bilang kalau Kang Jimat bakal jadi ‘Jawara’ lagi,” katanya dengan optimis.
Ruhimat, atau Kang Jimat, dalam tanggapannya, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan destinasi wisata, khususnya di desa-desa yang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi unggulan. Bagi Ruhimat, pengembangan pariwisata di Subang tidak hanya soal menarik wisatawan, tetapi juga berfokus pada pendidikan dan konservasi.
“Konsep pariwisata di sini lebih ditekankan pada edukasi terkait konservasi, termasuk kelestarian sumber daya air, hutan, serta keseimbangan alam secara keseluruhan,” jelasnya.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pembangunan pariwisata berbasis konservasi dan pendidikan, serta perhatian terhadap perekonomian masyarakat melalui sektor ini, pasangan Jimat-Aku diharapkan dapat membawa perubahan positif jika terpilih kembali. Hal ini tentu saja menjadi perhatian penting bagi masyarakat Subang yang ingin melihat kemajuan daerahnya, terutama dalam bidang pariwisata yang berkelanjutan.