SUBANG – Setelah insiden diskualifikasi Tim Sepak Bola U-17 Kecamatan Kasomalang pada Sabtu (12/10), Karang Taruna Kecamatan Kasomalang segera mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kecamatan untuk meminta penjelasan yang jelas terkait kejadian tersebut. Audiensi ini dilakukan untuk menghindari tersebarnya informasi yang salah, khususnya mengenai peran Komite Olahraga Kecamatan (KOK).
Audiensi berlangsung pada Senin (14/10) dengan dihadiri oleh perwakilan dari Karang Taruna Desa Kasomalang, perwakilan Kesos Kecamatan Kasomalang, Kasubag, dan Tim Sepak Bola Kecamatan Kasomalang. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas dan mengklarifikasi alasan diskualifikasi tim sepak bola tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua KOK Kasomalang mengklarifikasi bahwa insiden ini terjadi karena adanya miskomunikasi antara pihak-pihak yang terlibat.
“Saya minta maaf sebelumnya, ini terjadi karena miss komunikasi,”jelasnya.
Baca Juga:Siapa Sugiono (Waketum Gerindra)? Kandidat Menteri Luar Negeri yang Dekat dengan PrabowoSurvei Terkini Pilkada Subang 2024! Jimat-AKU Unggul 67,7%, Relawan Terus Gencar Lakukan Canvassing
Ketua KOK juga menyerahkan penanganan kegiatan olahraga di Kecamatan Kasomalang kepada Karang Taruna Kecamatan untuk ke depannya, demi menghindari kesalahpahaman serupa.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Kasomalang, Agung, mengungkapkan keputusan audiensi ini menghasilkan kesepakatan bahwa Karang Taruna Kecamatan akan mengambil alih setiap kegiatan yang berkaitan dengan bidang olahraga di Kasomalang.
“Setelah mendiskusikan masalah ini secara terbuka, kami sepakat bahwa Karang Taruna akan memegang peran utama dalam mengelola kegiatan olahraga ke depan. Kami berharap hal ini akan membuat penyelenggaraan acara olahraga di Kecamatan Kasomalang menjadi lebih terkoordinasi dan tertib,” ujar Agung.
Keputusan tersebut disepakati oleh Kesos dan Kasubag, dengan harapan agar kejadian seperti diskualifikasi Tim Sepak Bola U-17 tidak terulang di masa depan.(hdi)