PASUNDAN EKSPRES – Agus Salim, yang menjadi korban penyiraman air keras, menghadapi kenyataan pahit setelah divonis tidak bisa melihat lagi oleh dokter. Vonis ini disampaikan dalam sebuah video yang diunggah di kanal @CurhatBang pada Selasa, 15 Oktober 2024, di mana keluarga Agus menjelaskan kondisi terkininya.Menurut dokter yang menangani Agus, saraf matanya telah rusak parah, sehingga tidak ada pengobatan medis yang dapat mengembalikan penglihatannya. “Dokter bilang Agus tidak bisa melihat lagi, walaupun sudah diobati, sarafnya terlalu lemah,” jelas mbak Wulan salah satu pihak keluarga tersebut.
Kondisi kesehatan Agus juga berdampak pada kondisi mentalnya. Menurut Ten Novi, seorang relawan yang aktif membantu Agus, dia sering kali mengalami depresi dan emosional. “Agus sering teriak-teriak dan tidak bisa mengendalikan emosinya. Ini membuat keluarga kesulitan untuk membantunya,” ujar Teh Novi.
Meskipun donasi 1,5 miliar rupiah telah diterima untuk membantu pengobatan Agus, keluarga menyatakan bahwa pengobatan yang dilakukan masih melalui jalur BPJS.
Baca Juga:Tim Sepak Bola U-17 Kasomalang Didiskualifikasi, Karang Taruna Gelar Audiensi dengan Pemerintah KecamatanSiapa Sugiono (Waketum Gerindra)? Kandidat Menteri Luar Negeri yang Dekat dengan Prabowo
“Kami masih mengandalkan BPJS karena proses pengobatan dengan donasi memerlukan waktu. Kami sudah berusaha bersurat ke berbagai pihak untuk mempercepatnya,” lanjut mbak Wulan.
Perjuangan Agus belum berakhir, meskipun penglihatan tak bisa kembali. Dukungan terus mengalir, namun tantangan kesehatan dan mentalnya masih membutuhkan perhatian lebih.