PWI Jabar Mengutuk Kekerasan Wartawan di Bogor,Minta Kepolisian Segera Tangkap Pelaku

PWI Bogor
Personil Kepolisian Resor Bogor saat berada di Kantor PWI Bogor mengamankan situasi adanya laporan kekerasan terhadap wartawan di Bogor. DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG– Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat Hilman Hidayat, mengutuk keras para pelaku pengeroyokan dan penganiayaan Zarkasi wartawan anggota PWI Kabupaten Bogor di tempat kejadian peristiiwa (TKP) tidak jauh dari kantor Sekretariat PWI Kabupaten Bogor, di Gedung Graha Wartawan, Cibinong.

Hilman menyatakan berdasarkan keterangan yang diperoleh pengurus PWI Kabupaten Bogor dan PWI Jabar pengeroyokan itu dilakukan dengan cara pengecut. Korban Zarkasi adalah wartawan ziber24jam.com terdaftar sebagai anggota PWI Kabupaten Bogor.Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Para terduga pelaku pengeroyokan itu berjumlah lebih dari satu orang. Seusai melakukan pengeroyokan para terduga pelaku kabur.

Baca Juga:Berhasil Menciptakan Ekosistem Komunikasi, Kementerian ATR/BPN Terima Penghargaan Pelayanan dan KomunikasiLantik 67 Pejabat Struktural dan Fungsional, Menteri AHY Harapkan Jajaran Kementerian ATR/BPN Bangun Semangat

“Kami prihatin. Mengutuk keras perbuatan pengecut seperti itu. Tindakan seperti ini, tidak bisa dibiarkan terhadap siapapun apa lagi terhadap wartawan,” tegas Hilman.

Karena itu Hilman berharap jajaran kepolisian di Bogor dapat segera menangkap para terduga pelaku penganiayaan dan mengungkap latar belakang peristiwa itu.

Lebih lanjut Hilman mengatakan tindakan kekerasan terhadap wartawan adalah tindakan biadab. Sebab menurut dia, wartawan bekerja dilindungi Undang undang dalam hal ini UU 40/1999.

Bahkan wartawan berkerja untuk kepentingan publik. Maka perbuatan pengecut seperti itu tidak bisa ditoleransi.

“Di medan konflik saja ada wartawan harus dilindungi,”kata Hilman.

Berdasarkan informasi yang diterima, kronologis kejadian itu, menyebut lterduga pelaku penganiayaan berjumlah lima. Kejadian bermula ketika korban tengah mengendarai mobil dari arah lampu merah PDAM Kabupaten Bogor menuju Kantor PWI.

Namun di tengah perjalanan, kendaraan yang dikemudikan korban Zarkasi dipepet dua motor dari sisi kanan dan kiri.

Namun saat Zarkasi hendak belok kiri ke Kantor PWI, dua pengendara motor muncul. Satu motor berada di sisi kanan dan satu lagi di kiri. Pengendara di sisi kiri terjatuh, dan pengendara di sisi kanan menghadang mobil yang dikemudikan Zarkasi. Mereka memaksa Zarkasi untuk mengantarkan pengendara yang jatuh ke dalam mobil.

Baca Juga:Berdiri di Atas Tanah Seluas 56,8 Hektare, Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Telah BersertipikatDAHANA Komit Besar dan Tumbuh Bersama Masyarakat dan Kembangkan Produk  Mendunia

Korban yang khawatir terhadap keselamatannya karena dalam posisi seorang diri mencoba mencari perlindungan ke rekan-rekanya yang sedang ada di Kantor PWI. Lima orang terduga pelaku itu mengejar korban hingga ke halaman Kantor PWI Kabupaten Bogor dan memaksa Zarkasi kembali dan masuk ke dalam mobil untuk pergi bersama mereka.

0 Komentar