Santana juga nunjukin beberapa level support penting buat BTC, yaitu di US$55.000, US$44.000, dan US$36.000. Kalau harga sampai jebol level-level ini, siap-siap buat ngeliat BTC turun lebih jauh lagi. “Kemungkinan BTC bakal turun lebih dalam sih ada, tapi kita harus sabar dulu, lihat gimana perkembangannya,” tambahnya.
Nggak cuma BTC yang lagi kendor, Ethereum juga ngikutin tren serupa. ETH, yang jadi raksasa kripto kedua setelah BTC, juga mulai tunjukin tanda-tanda bias bearish yang kuat, meski nggak setajam Bitcoin.
Altcoin Bersinar di Tengah Ketidakpastian
Tapi tenang, nggak semua cerita kripto di Oktober ini bikin sedih. Altcoin-altcoin berukuran kecil dan menengah justru lagi party besar-besaran. Beberapa altcoin, termasuk memecoin, malah sukses naik drastis, mencatat kenaikan harga dua hingga tiga digit. Ini jadi pemandangan yang cukup mencolok, apalagi di saat BTC dan ETH justru lagi loyo.
Baca Juga:Kemiskinan Menghantui Nelayan Blanakan Akibat Kelangkaan Solar! Kini Lakukan Demo Besar-besaran!Solar Langka, Nelayan Blanakan Siap Tutup Jalur Pantura Jika Tuntutan Tak Dipenuhi
“Altcoin kelas menengah dan kecil lagi bullish banget, harganya naik luar biasa, sementara BTC dan ETH terus melemah,” kata Santana.
Fenomena ini jelas bikin para investor kripto galau. Di satu sisi, raksasa kripto kayak BTC dan ETH lagi tertekan, tapi di sisi lain, altcoin justru menawarkan peluang cuan yang cukup menarik. Hal ini bikin situasi pasar kripto semakin kompleks dan penuh tantangan. Di tengah ketidakpastian, para investor dan trader harus pintar-pintar membaca peluang dan mengantisipasi pergerakan pasar dalam beberapa minggu ke depan.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Kondisi Ini?
Kalau kita ngelihat fenomena ini dari kacamata yang lebih luas, ada beberapa poin menarik. Pertama, volatilitas di pasar kripto jelas bukan barang baru, tapi yang terjadi di Oktober 2024 ini bisa dibilang sebagai pengingat bahwa tren yang udah pernah kejadian bisa terulang. Pola-pola seperti yang Santana ungkapkan itu bikin kita sadar, kadang pergerakan pasar kripto nggak bisa diprediksi hanya berdasarkan fundamental, tapi juga pola teknikal.
Kedua, dengan melemahnya BTC dan ETH, investor mulai nyari peluang lain, dan altcoin jadi jawabannya. Meskipun berisiko tinggi, altcoin sering jadi pilihan spekulatif yang menggoda di saat pasar kripto utama lagi nggak stabil.