PASUNDAN EKSPRES – Kamu pernah bingung, nih, lebih baik jalan cepat atau santai biar kalori kebakar lebih banyak? Ternyata, menurut penelitian terbaru, jalan cepat punya keunggulan tersendiri. Studi tim patofisiologi dari Universitas Milan menemukan bahwa jalan cepat bisa menghabiskan energi hingga 60% lebih banyak ketimbang jalan santai di jarak yang sama. Temuan ini bisa jadi trik jitu buat kamu yang pengin rutinitas olahraga yang lebih efektif!
Dalam studi yang dikutip dari Phys.org ini, para peneliti mengungkap bahwa ketika jalan cepat dalam waktu singkat, tubuh mengeluarkan lebih banyak energi dibandingkan jalan santai yang terus-menerus. Keren kan? Ini bisa jadi panduan untuk kamu yang pengin olahraga cepat dan nggak punya banyak waktu.
Jalan Santai vs Jalan Cepat: Mana yang Bikin Energi Lebih Cepat Habis?
Baca Juga:Yayasan As-Syifa Gelar Media Gathering, Perkuat Kolaborasi dengan Insan PersTiga Altcoin yang Lagi Panas! Dogecoin, Worldcoin, & Ethena Siap Cuan
Saat berjalan, kita biasanya punya beberapa pilihan: jalan dengan kecepatan stabil atau percepat langkah. Umumnya, kecepatan yang stabil dipilih biar energi nggak cepat habis. Tapi, penelitian baru ini justru menunjukkan bahwa aktivitas singkat dengan ritme yang cepat bisa menghabiskan lebih banyak energi ketimbang jalan santai yang nggak berhenti. Fenomena ini mirip sama mobil yang butuh bahan bakar lebih saat akselerasi, lho. Jadi, tiap kali kamu mulai dan berhenti jalan cepat, energi yang dibakar bisa naik sampai 20-60%.
Tes di Treadmill dan Naik Tangga: Cara Unik Ukur Pembakaran Energi
Tim peneliti Universitas Milan ini melakukan eksperimen menarik dengan mengukur asupan oksigen para responden yang jalan di treadmill dan naik tangga. Hasilnya, mereka yang jalan cepat dengan jeda lebih banyak membakar energi dibanding yang jalan lambat terus-menerus. Jadi, kalau kamu suka jalan cepat yang diselingi istirahat, jangan khawatir, itu malah bikin kalori kebakar lebih banyak!
Nih, Kabar Gembira buat Kamu yang Nggak Bisa Olahraga Lama-lama!
Untuk kamu yang punya keterbatasan fisik atau nggak bisa olahraga dalam waktu lama, tenang aja, hasil penelitian ini bawa kabar baik! Meski nggak bisa olahraga lama, metode jalan cepat ini bisa tetap efektif untuk membakar energi. Hal ini juga didukung studi dari jurnal *International Journal of Sports Medicine* yang menyebutkan bahwa metode penyerapan oksigen stabil bisa jadi cara jitu untuk mengukur energi yang terpakai tanpa perlu aktivitas yang lama.