SUBANG – Debat publik perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Subang tahun 2024 yang digelar Minggu malam (27/10) di Bale Dahana Cibogo, Subang, berhasil menarik perhatian publik. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang, Abdul Muhyi, menyampaikan bahwa debat ini merupakan bagian penting dari tahapan pilkada, yang bertujuan memberikan informasi komprehensif kepada masyarakat tentang profil, visi, dan misi dari masing-masing calon. “Debat ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat Subang mengenai profil, visi, dan misi dari para calon. Dengan demikian, masyarakat dapat memiliki referensi yang lebih jelas dalam menentukan pilihan,” ungkapnya.
KPU Subang merasa bangga telah sukses menyelenggarakan debat pertama sesuai dengan aturan dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024, yang mewajibkan debat publik sebagai sarana kampanye resmi bagi para kandidat. Abdul Muhyi menekankan bahwa debat ini berperan besar dalam membuka wawasan masyarakat tentang calon pemimpin Subang yang akan memimpin selama lima tahun ke depan. “Kami bersyukur, KPU Subang dapat melaksanakan debat publik terbuka pertama sesuai dengan amanat PKPU Nomor 13 Tahun 2024 yang mewajibkan untuk memfasilitasi metode kampanye melalui debat publik,” jelasnya.
Dalam debat tersebut, para calon diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka secara jelas. Hal ini penting untuk memastikan agar masyarakat memiliki pemahaman yang mendalam tentang apa yang akan dilakukan oleh setiap pasangan calon jika terpilih. “Saya berharap para paslon dapat memanfaatkan momen debat ini dengan baik untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja yang menjadi unggulan mereka, sehingga masyarakat Subang bisa memiliki referensi yang lebih komprehensif dalam memilih,” ujarnya lebih lanjut.
Baca Juga:Debat Pilkada Subang 2024, Visi Renaldy Putra dan Agus Masykur yang Berfokus pada PembaruanDebat Perdana KPU Subang, Jimat-AKU Siap Melanjutkan Pembangunan Subang Menuju Sejahtera!
Abdul Muhyi juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat dapat menjadikan debat ini sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan. Dengan adanya tiga pasangan calon, yaitu pasangan Ruhimat – Aceng Kudus (Jimat-AKU), Reynaldy Putra Andita – Agus Masykur Rosyadi (Religius), dan Asep Rochman Dimyati – Lina Marliana (Aslina), masyarakat memiliki berbagai alternatif yang dapat dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka untuk masa depan Subang.