Menanggapi kebijakan yang menghapus Kartu E-Tani, Aceng menjelaskan bahwa distribusi pupuk kini kembali ke sistem RDKK yang memungkinkan setiap hektar lahan mendapatkan 2,75 kuintal pupuk urea dan 2,5 kuintal pupuk NPK.
Pentingnya juga pentingnya penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Subang, terutama dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Menurutnya, satu kawasan KEK bisa menyerap hingga 40 ribu tenaga kerja, yang merupakan peluang besar bagi masyarakat Subang.
Baca Juga:Jokowi Turun Gunung Demi Pilgub Jawa Tengah, Andalkan Ahmad Luthfi untuk PemenanganSerah Terima Bantuan Logistik BPBD Subang untuk Korban Tanah Longsor di Dangdeur
“Ini kesempatan bagi warga kita, dan saya akan memastikan tenaga kerja lokal mendapat prioritas di KEK yang ada di Subang,” janjinya.
Menutup kunjungannya, Aceng meminta dukungan penuh masyarakat untuk memenangkan pasangan Ruhimat-Aceng Kudus (Jimat-Aku).
“Mudah-mudahan masyarakat Subang bisa bersatu untuk mendukung kami. Dengan dukungan 100 persen, kita bisa mewujudkan Subang yang lebih sejahtera,” ucapnya penuh harap.