SUBANG– Calon Wakil Bupati Subang nomor urut 1, H. Aceng Kudus, menyampaikan rencana inovatifnya untuk lebih dekat dengan masyarakat Subang jika terpilih dalam Pilkada mendatang. Aceng berjanji akan mengadakan acara *open house* setiap akhir pekan, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, di mana warga dapat berdiskusi langsung dengannya.
Hal ini beliau sampaikan saat selesai kegiatan reses Andhika surya Gumilar anggota dprd provinsi jawa barat dapil 11 di Kampung Cibungur, Desa Cikaum Barat, pada Selasa (12/11).
Dalam kesempatan tersebut, Aceng menegaskan pentingnya komunikasi langsung antara pemimpin daerah dan masyarakat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan secara efektif.
Baca Juga:PDIP Siapkan Strategi Balik untuk Hadapi Jokowi di Pilgub Jateng, Umar Wahid Diandalkan untuk Meraup Suara NUPertarungan Hijau di Pilgub Jateng 2024,PKB dan NU Jadi Rebutan Jokowi dan PDIP!Â
Menurutnya, open house ini akan menjadi wadah bagi warga Subang untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan usulan yang mungkin selama ini sulit disampaikan langsung ke pemerintah.
“Jika kami terpilih, saya akan membuka pintu bagi masyarakat setiap Sabtu dan Minggu. Saya ingin ada ruang bagi warga untuk ngobrol langsung dengan saya, menyampaikan apa saja yang mereka rasakan dan butuhkan. Pemimpin harus mendengar langsung dari rakyatnya,” ujar Aceng Kudus.
Aceng menjelaskan open house ini bertujuan agar masyarakat tidak merasa jauh dari pemimpinnya. Dengan membuka pintu setiap akhir pekan, Aceng berharap bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kebutuhan warga dan solusi apa yang dapat diberikan pemerintah. Hal ini juga diharapkan dapat mempercepat penanganan masalah-masalah yang dirasakan langsung oleh warga di lapangan.
Menurut Aceng, acara open house ini tidak akan formal. Ia ingin suasana santai, di mana warga bisa merasa nyaman menyampaikan berbagai permasalahan tanpa rasa canggung atau protokol yang rumit. Dengan begitu, ia berharap komunikasi akan lebih efektif, dan dirinya bisa mendengar lebih banyak dari masyarakat tentang isu-isu nyata yang mereka hadapi.
“Saya ingin santai ngobrolnya, dimana warga bisa merasa nyaman menyampaikan keluhannya atau permasalahannya tanpa rasa Canggung,” jelasnya.
Lebih lanjut, Aceng juga menjelaskan fokusnya adalah memastikan aspirasi warga Subang didengar dan diprioritaskan dalam kebijakan yang dibuat. Ia memahami bahwa tidak semua warga memiliki kesempatan atau waktu untuk datang ke kantor pemerintahan, sehingga open house ini akan menjadi solusi untuk mendekatkan pemerintah kepada masyarakat.