SUBANG – Calon Wakil Bupati Subang, H. Aceng Kudus, pasangan nomor urut 1 yang maju bersama H. Ruhimat, kembali melanjutkan kegiatan kampanyenya dengan blusukan ke Desa Manyingsal pada Rabu, (13/11).
Kegiatan ini merupakan upaya untuk bertemu langsung dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, dan menyerap aspirasi terkait kebutuhan mendesak yang dihadapi warga.
Dalam kunjungannya kali ini, H. Aceng Kudus menegaskan komitmennya untuk memperbaiki akses jalan yang menghubungkan Desa Manyingsal menuju Desa Maniis, yang menjadi salah satu masalah utama bagi warga setempat.
Baca Juga:Calon Wakil Bupati Subang H. Aceng Kudus Lanjutkan Kampanye di Desa Kawunganten, Disambut Antusias oleh WargaAnggota DPRD Jawa Barat Dapil 11 Lanjutkan Rangkaian Reses I di Kampung Cibungur, Desa Cikaum Barat
Akses jalan di desa ini memang telah lama menjadi sorotan masyarakat karena kondisinya yang rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Banyak warga yang mengeluh jalan yang rusak parah ini menghambat aktivitas sehari-hari, seperti membawa hasil pertanian ke pasar, mengantar anak ke sekolah, dan mengakses layanan kesehatan.
H. Aceng Kudus menjelaskan kondisi jalan yang baik adalah hak dasar warga yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah.
“Kami memahami pentingnya akses jalan bagi masyarakat, apalagi jalan ini menghubungkan Desa Manyingsal dan Maniis, dua desa yang aktivitas ekonominya saling terkait. Jika kami terpilih, kami berjanji akan memprioritaskan perbaikan jalan ini, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar dan tanpa hambatan,” ujar H. Aceng Kudus.
H. Aceng Kudus menambahkan, perbaikan jalan tidak hanya untuk kenyamanan, tetapi juga demi peningkatan perekonomian masyarakat desa.
Karena wilayah yang sebagian besar warganya bekerja sebagai petani, akses jalan yang baik sangat diperlukan agar distribusi hasil pertanian dapat berjalan lancar. Dengan jalan yang layak, para petani akan lebih mudah dan cepat membawa hasil panen mereka ke pasar atau lokasi distribusi lainnya.
“Jalan yang bagus bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal peluang ekonomi. Ketika akses ke desa lancar, petani dan pedagang bisa lebih mudah dan cepat dalam memasarkan hasil pertanian mereka. Saya dan H. Ruhimat sangat fokus untuk membangun infrastruktur yang mendukung ekonomi rakyat, terutama bagi masyarakat pedesaan,” tambah H. Aceng.