Kegiatan Reses I Hari ke-4 di Desa Pangsor, Anggota DPRD Jabar Andhika Surya Gumilar Serap Aspirasi Warga

Kegiatan Reses I Hari ke-4 di Desa Pangsor, Anggota DPRD Jabar Andhika Surya Gumilar Serap Aspirasi Warga
Kegiatan Reses I Hari ke-4 di Desa Pangsor, Anggota DPRD Jabar Andhika Surya Gumilar Serap Aspirasi Warga
0 Komentar

SUBANG – Kegiatan Reses I anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Andhika Surya Gumilar, memasuki hari keempat di Kampung Kananga, RT 001 RW 001, Desa Pangsor, Kecamatan Pagaden Barat, pada Kamis (14/11).

Pertemuan tersebut diselenggarakan dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat setempat mengenai berbagai permasalahan yang mereka hadapi, khususnya terkait kebutuhan dan pembangunan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Andhika Surya Gumilar menyampaikan bahwa kegiatan reses ini menjadi kesempatan penting baginya sebagai wakil rakyat untuk langsung mendengarkan suara warga di daerah pemilihan (dapil) dan memahami secara langsung apa saja kendala yang dialami oleh masyarakat.

Baca Juga:Calon Wakil Bupati Subang H. Aceng Kudus Lanjutkan Kampanye di Desa Kawunganten, Disambut Antusias oleh WargaAnggota DPRD Jawa Barat Dapil 11 Lanjutkan Rangkaian Reses I di Kampung Cibungur, Desa Cikaum Barat

Menurutnya, banyak kebutuhan di daerah yang harus diperjuangkan melalui kebijakan dan anggaran di tingkat provinsi agar dapat segera terealisasi.

“Kegiatan reses ini bukan hanya formalitas. Saya di sini untuk mendengarkan dan membawa suara masyarakat ke dalam sidang paripurna nanti. Segala bentuk aspirasi, termasuk kebutuhan infrastruktur, perbaikan jalan, hingga kebutuhan dasar lain, akan kita prioritaskan di tingkat provinsi,” ucap Andhika.

Dalam dialog dengan warga, Andhika menyoroti infrastruktur merupakan salah satu aspek penting yang perlu terus diperhatikan, khususnya bagi daerah pedesaan seperti Pangsor yang masih menghadapi tantangan dalam akses jalan dan sarana pengairan.

Ia menyatakan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan fasilitas umum lainnya, adalah prioritas agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik untuk melakukan aktivitas ekonomi.

“Dengan akses jalan yang memadai, warga, terutama petani, dapat lebih mudah mengangkut hasil panen mereka ke pasar atau tempat distribusi lainnya,” Katanya.

Selain infrastruktur, Andhika juga berjanji untuk mengawal kebutuhan petani di wilayah tersebut, termasuk dalam hal ketersediaan pupuk yang sering kali menjadi masalah bagi petani lokal. Dalam beberapa tahun terakhir, persoalan ketersediaan dan distribusi pupuk telah menjadi keluhan utama dari para petani, sehingga diperlukan perhatian khusus agar mereka dapat memperoleh kebutuhan ini dengan lebih mudah.

“Sektor pertanian di Subang sangat penting dan membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah. Kami akan memastikan kebijakan pemerintah provinsi dapat mendukung ketersediaan pupuk yang cukup bagi petani. Dengan bantuan dan subsidi dari pemerintah, kita harapkan kesejahteraan petani semakin meningkat,” ungkapnya.

0 Komentar