SUBANG– Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Udin Jazudin, didampingi Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda, melakukan monitoring ke lokasi banjir air rob di Kampung Kerajan, RT 03 RW 02, Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, pada Jumat (15/11).
Banjir rob yang terjadi di wilayah tersebut disebabkan oleh naiknya permukaan air laut yang menggenangi kawasan pesisir. Kondisi ini kerap menjadi permasalahan rutin bagi masyarakat setempat, terutama saat cuaca ekstrem atau musim pasang.
Dalam kunjungan tersebut, BPBD Subang memantau langsung situasi di lapangan dan berdialog dengan warga terdampak untuk mendapatkan data yang lebih akurat mengenai dampak dan kebutuhan mendesak mereka.
Baca Juga:Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Kelurahan Dangdeur, BPBD Subang Tanggap CepatAngin Kencang dan Hujan Deras Mengguncang Subang, BPBD Tangani Pohon Tumbang di Kecamatan Pagaden
Udin Jazudin menyampaikan, monitoring ini bertujuan untuk memastikan langkah penanganan yang tepat sasaran.
“Kondisi banjir rob di Desa Mayangan memang perlu perhatian khusus karena dampaknya tidak hanya pada pemukiman warga, tetapi juga pada aktivitas perekonomian masyarakat pesisir. Kami hadir untuk memastikan langkah-langkah mitigasi yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, tim BPBD juga melakukan pendataan terhadap jumlah rumah dan fasilitas umum yang terdampak. Langkah ini penting untuk menentukan prioritas penanganan, termasuk rencana distribusi bantuan dan program jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir rob.
Sementara itu, masyarakat setempat menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka selama masa banjir. Mereka berharap pemerintah dapat menyediakan solusi permanen, seperti pembangunan tanggul laut atau fasilitas pengelolaan air yang lebih memadai, guna mengurangi risiko banjir di masa depan.
BPBD Subang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait, baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk menangani persoalan banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir Kabupaten Subang.
“Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menghadirkan solusi yang lebih baik bagi warga Desa Mayangan dan wilayah lainnya yang terdampak,” tambah Udin.(hdi)